Operasi Patuh Agung 2019

Polda Bali Sasar Warga Agar Gunakan Helm sampai Berbunyi "Klik"

  05 September 2019 PERISTIWA Denpasar

Humas Polda Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Berikan imbauan kepada masyarakat, bertempat di Jalan Diponegoro tepatnya di depan Apotek Kimia Farma, Polda Bali melalui Operasi Patuh agung 2019 tak bosan bosannya memberikan imbauan kepada pengguna jalan tentang pentingnya penggunaan helm saat berkendara, Kamis (5/9). 
 
 
Penggunaan Helm berstandar Nasional Indonesia dengan baik dan benar merupakan salah satu bentuk kepatuhan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua, sehingga dapat mengamankan kepala dari pengendara itu sendiri termasuk juga yang di bonceng. 
 
 
Tampak salah seorang anggota Satuan Lalu lintas Polda Bali yang juga tergabung dalam Subsatgas Preemtif pada Operasi Patuh Agung 2019, memberikan himbauan kepada pengendara sepeda motor yang tampak tidak mengaitkan tali helmnya, selain itu juga membantu mengaitkan tali helm si pengendara. 
 
"Kami tidak membedakan profesi maunpun status seorang dalam memberi himbauan, karena kecelakaan dapat menimpa siapa saja, dimana saja dan kapan saja, jadi alangkah baiknya kita mengingatkan dan menghimbau demi kebaikan, seperti bapak ini, tetap kami ingatkan untuk mengkaitkan tali helm sampai berbunyi klik, tentunya ini bukan untuk kebaikan kami, namun kebaikan pengendara itu sendiri," ujarnya sambil kembali melaksanakan pengaturan.
 
 
 
Sebelumnya, pelaksanaan Ops Patuh di Jl. Katrangan, Denpasar Timur, Rabu (4/9/2019). Petugas menindak sebanyak 36 pelanggar diantaranya melanggar rambu sebanyak 28, tidak membawa STNK 2 pelanggar, tidak membawa SIM 3 pelanggar dan tidak menggunakan helm sebanyak 3 pelanggar.
 
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali, AKBP Drs. I Nyoman Sukasena selaku Kasatgas Preventif Ops Patuh Agung 2019 menyampaikan usai pelaksanaan Ops Patuh, ke tiga kalinya dilaksanakan razia di Jl. Katrangan masih juga kebanyakan yang ditindak itu adalah pelanggar yang melanggar rambu (Dilarang putar balik).
 
 
Pelanggar yang kami tindak tersebut sudah mengetahui sedang dilaksanakan kegiatan razia tapi mereka tetap menggar, apa lagi tidak ada kegiatan razia atau Polisi yang sedang melakukan pengaturan disana kemungkinan lebih banyak lagi pelanggar yang tidak mengindahkan rambu dilarang putar balik tersebut.
 
"Oleh karena itu dilaksanakannya Ops Patuh 2019 ini masyarakat diharapkan selalu tertib berlalulintas, untuk keselamatan kita bersama dan angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Bali dapat kita tekan,” tutup AKBP Sukasena.(BB).