Jalankan Fungsi Kontrol dan Penyeimbang

Anggota DPRD Bali Dilantik, Togar Harap Mau 'Serius Melayani' Kepentingan Rakyat

  02 September 2019 OPINI Denpasar

Istimewa for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Anggota DPRD Bali Periode 2019-2024 resmi dilantik hari ini Senin (2/9/2019) dalam Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan Anggota DPRD Bali Masa Jabatan 2019-2024 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Bali. 
 
 
Diharapkan anggota Dewan yang sebagian juga merupakan wajah baru atau pendatang baru ini dapat benar-benar menjadi wakil rakyat yang amanah, sepenuhnya memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat Bali. 
 
"Selamat atas pelantikan Anggota DPRD Bali Periode 2019-2024. Jadilah wakil rakyat yang amanah, tetaplah Melayani Bukan Dilayani," harap pengamat kebijakan publik dan advokat senior Dr. (c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P. 
 
Hal ini disampaikan advokat yang dijuluki Panglima Hukum ini saat ditemui di kantornya Law Firm Togar Situmorang & Associates, Jalan Gatot Subroto Timur nomor 22 Denpasar, Senin (2/9/2019). Dalam konteks sebagai anggota legislatif, spirit "Melayani Bukan Dilayani" mengandung makna para anggota Dewan ini haruslah benar-benar menjadi pelayan rakyat, bos dari rakyat yang telah memilih mereka pada Pileg 2019. 
 
"Anggota Dewan jangan inginnya dilayani. Jangan ingin dipilih saat Pemilu tapi setelah terpilih tidak ingin melayani rakyat, tidak betul-betul memperjuangkan kepentingan rakyat," pesan advokat senior yang  punya tagline dan komitmen "Melayani Bukan Dilayani" ini. 
 
 
Sebagai penyambung aspirasi rakyat, anggota Dewan ini juga harus hadir sebagai solusi atas berbagai permasalahan rakyat. Ibaratnya mereka juga harus hadir layaknya bintang di langit. Bintang yang memberikan cahaya dalam kegelapan dan tetap menghidupkan harapan akan masa depan yang lebih cerah dan lebih baik. 
 
"Jadilah Bintang di Langit tapi juga tetap Down to Earth (Membumi), penuh kerendahan hati dalam bekerja melayani rakyat," harap advokat senior yang terdaftar di dalam penghargaan Best Winners - Indonesia Business Development Award ini.
 
Ket Foto: Pengamat Kebijakan Publik dan Advokat Senior Dr. (c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P. 
 
Advokat yang terdaftar di dalam 100 Advokat Hebat versi majalah Property&Bank dam juga terdaftar di dalam penghargaan Indonesia 50 Best Lawyer Award 2019 ini juga berharap anggota DPRD Bali benar-benar mampu mengimplementasikan revolusi mental yang digaungkan pemerintahan Presiden Jokowi. 
 
"Misalnya revolusi mental dengan tidak korupsi, tidak hanya korupsi uang tapi juga korupsi waktu," tegas Togar Situmorang yang juga Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Kota Denpasar ini. 
 
 
Ia juga berharap anggota Dewan di Renon bebas dari korupsi, dan jangan sampai menjadi tersangka korupsi baik di awal masa jabatan maupun di akhir masa jabatannya seperti yang terjadi pada sejumlah anggota DPR dapil Bali periode 2014-2019. 
 
"Yang penting jangan sampai kena OTT KPK, seperti sejumlah anggota DPR RI," harap Dewan Penasehat Forum Bela Negara Provinsi Bali ini.
 
Walau setengah lebih anggota DPRD Bali berasal dari PDI Perjuangan selaku partai penguasa, diharapkan pula fungsi kontrol legislatif tidak menjadi melemah. Mereka diharapkan tetap mengawal pemerintahan Gubernur Bali Wayan Koster dengan tetap memberikan kritik konstruktif. 
 
"Tetap jalankan fungsi kontrol dan anggota Dewan yang baru pertama kali terpilih juga bisa betul-betul jadi penyeimbang," tutup advokat yang sangat cinta Bali dan kerap memberikan bantuan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu dan tertindas dalam penegakan hukum itu.(BB).