Buku Family Bokashi Indonesia Resmi Diterbitkan

  12 Agustus 2019 PENDIDIKAN Denpasar

GNW for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr resmi menerbitkan buku Family Bokashi Indonesia (FBI) setebal 132. Buku tersebut berisi pengetahuan jamu untuk  dunia dan Indonesia, sensasi Loloh Bali, jamu sebagai gaya hidup, jamu plus klorofil. Juga yang tidak terlupakan adalah 22 tahun membangun Minyak Oles Bokashi serta seputar intisari kumpulan testimoni  pengguna produk Ramuan Pak Oles dari Indonesia dan luar negeri.
 
 
Selanjutnya semua produk tersebut terajut dan tersaji kumpulan tulisan panca Bokashi. Dari Minyak Oles Bokashi, Minyak Tetes Bokashi, Madu Geruh Bokashi dan Bokashi Rool on Aroma Therapy, dan Balsem Bokashi. Buku yang diterbitkan PT. Visi Media Pak Oles itu disunting  Albert Kin Ose Moruk  merupakan salah satu dari belasan buku yang telah diluncurkan, dengan menggunakan bahasa yang lugas, enak dibaca dan mudah dipahami.
 
Bokashi di Indonesia identik dengan  produk Pak Oles dalam bidang industri jamu (herbal),  bidang pertanian (pupuk organik).  Selain itu, Pak Oles produksi dan memasarkan  Bokashi Kotaku,  dan pupuk cair difermentasi teknologi Effective  Microorganisme (EM4). Perusahaan yang berlogo GNW itu, selama 22 tahun berkiprah di bidang industri obat-obatan herbal dengan menghadirkan Minyak Oles Bokashi dan 33 jenis produk lainnya yang telah menjangkau pasaran dalam dan luar negeri.
 
Buku cetakan pertama sebanyak 2.000 eksempar mulai beredar di kalangan masyarakat luas, khususnya konsumen dan peminat itu diharapkan  lebih memberikan semangat, disiplin, dedikasi  dan motivasi untuk bekerja keras di tengah persaingan yang sangat ketat. Buku  yang terdiri atas enam  bagian itu dirancang  sedemikian rupa dan menarik memuat berbagai hal tentang obat-obatan herbal antara lain Minyak Oles Bokashi (MOB).
 
 
 
Buku tersebut selain diedarkan di Bali juga dijual oleh masing-masing kepala cabang di berbagai daerah di Indonesia antara lain DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan harga Rp40.000 per eksemplar.
 
Bagian ketiga dalam buku tersebut membahas secara ringkat, padat dan akurat mengenai Minyak Tetes Bokashi, jamu untuk dunia, jamu untuk Indonesia, menyusul bagian berikutnya Roll On Bokashi, Jamu sebagai gaya hdiup, Balsem Bokashi, Jamu Plus Klorofil, Badu Geruh Bokashi dan semua produk tersebut tetap eksis di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
 
Gede Ngurah ‘’Pak Oles’’ Wididana mengatakan, awalnya istilah Bokashi identik dengan pupuk organik dari limbah bahan organik seperti limbah dapur, sampah organik dan  kotoran ternak yang difermentasi dengan Teknologi EM untuk membuat pupuk organik, guna menyuburkan tanah.
 
Pupuk Organik Bokashi sangat dikenal petani karena cara pembuatan dan pemakaiannya diajarkan kepada petani oleh tim pelatih pembuatan pupuk organik dengan teknologi EM dari Pusat Pelatihan Teknologi EM (EM Technology Training Centre) di Bali untuk memenuhi permintaan Pupuk Organik Bokashi yang cukup besar. Pak Oles juga membangun industri Pupuk Organik Bokashi di Bali dengan Merek Bokashi Kotaku, yang berarti Pupuk Bokashi dari limbah organik Kota saya, di bawah bendera PT Songgolangit Persada.
 
 
 
Dengan slogan pemasaran Pasti Tokcer karena Ramuan Pak Oles diproduksi Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer, maka istilah Pasti Tokcer atau Pak Oles Tokcer sangat  identik dengan Bokashi. Melalui sistem pemasaran penjualan langsung (direct selling), MOB atau produk panca Bokashi dapat dibeli dengan mudah oleh konsumen di toko-toko obat, apotik, warung, toko modern serta pemasaran online melalui Gebyar Digital Marketing.
 
Pemasaran secara online melalui FB, instagram dan youtube itu seiring perkembangan bisnis industri herbal yang kian ketat dan kompetitif, serta pengetahuan masyarakat semakin tinggi akan pentingnya herbal dan kesehatan. Pihak manajemen mengimbanginya dengan melakukan efisien,  efektif serta meningkatkan  kapasitas kepemimpinan di berbagai lini organisasi Pak Oles Group yang  akhirnya bisa mengantarkan perusahaan eksis  sebagai industri jamu yang mempunyai pasar di tingkat lokal Bali, nasional dan mancanegara. (BB)