Meriah, Perayaan HUT 22 PT Karya Pak Oles Group

  10 Agustus 2019 TOKOH Denpasar

GNW for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. PT Karya Pak Oles Group yang produksi berbagai jenis produk seperti Minyak Oles Bokashi, pupuk organik Bokashi Kotaku dan pupuk cair  Effective Microorganisme (EM4) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22  secara meriah di Hotel Inna Sindhu Beach, Sanur, Sabtu (10/8). Helatan acara digeber di bibir pantai tersebut dihadiri seluruh manajemen, kepala cabang baik dari PT Songgo Langit Persada (SLP) maupun kepala cabang pemasaran PT Karya Pak Oles Group (PT KPOG) dari seluruh Indonesia serta sekitar 500 karyawan seluruh Bali.
 
 
Puncak peringatan HUT perusahaan yang berbasis obat-obatan tradisional itu ditandai pelepasan 22 ekor burung dara oleh jajaran manajemen dan kepala cabang di Indonesia yang sempat disaksikan wisatawan mancanegara yang berjemur diri di bibir pantai dan lalu lalang di sepanjang jalanan di pantai Sindu. Direktur Utama PT KPOG, Dr. Ir Gede Ngurah Wididana, M. Agr pada acara tersebut meluncurkan 5 jenis produk kosmetik Bali Stuti. Produk anyer itu merupakan produk ramah lingkungan yang mengedepankan keindahan, kenyamanan dan kedamaian bagi konsumen itu.
 
Produk itu berupa  Aloevera (lidah biaya), Sakura Blossom, Sporty, Green Apple dan Sweet Pepaya ditandai penyerahan simbolis produk  Kepala Pemasaran Cabang Bali, I Gede Ginarka. Ke-5 dancer yang mengenakan busana nominasi warna merah, sebelumnya  memamerkan ke-5 jenis kosmetik  sambil unjuk kebolehan dalam bidang tari untuk menghiburkan  para karyawan.
 
PT KPOG, sebuah perusahaan swasta nasional  kini  terus mengembangkan sayap ke berbagai daerah di Indonesia lebih intensifkan pemasarkan produk kosmetik khas Bali bermerk Bali Stuti. Dalam sistem pemasaran, selain secara langsung juga menerapkan sistem online melalui Digital Marketing. Dengan harapan produk kosmetik, Minyak Oles Bokashi dan 33 jenis produk lain bisa menembus luar negeri secara meluas.
 
 
 
Beberapa jenis produk kosmetik yang telah diluncurkan sebelumnya  untuk menjaga kesehatan kulit, memelihara sel-sel kulit dan menghaluskan kulit seperti lulur (body scrub) Beras Merah, Kopi, Kelapa dan Lulur Pepaya. Semua produk kosmetik tersebut selama ini sudah mulai diterima masyarakat Bali dan daerah lain di Indonesia. Dengan pemasaran yang lebih intensif diharapkan jangkauannya semakin luas dan lancar.
 
Menurut Pak Oles, Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia  dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan herbal bagi pengobatan dan kecantikan, yang tentu dapat menambah daya tarik Bali bagi pelancong. Untuk itu pihaknya telah mengembangkan sekitar 33 jenis obat-obatan tradisional dan lebih intensifkan produk kosmetik  dan teh herbal yang ramah lingkungan. Produk kosmetik Bali Stuti diproduksi sesuai kebutuhan konsumen yang  berharap adanya produk kecantikan bernuansa Bali plus menarik minat wisatawan asing saat berkunjung ke Pulau Dewata.
 
 
 
Produk kosmetik dari olahan berbagai tanaman yang ramah lingkungan diproses melalui teknologi canggih  didukung sumber daya manusia. Terobosan itu untuk meningkatkan produksi aneka jenis obat-obatan tradisional guna mendukung program pemerintah meningkatkan  kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas. Makna Bali Stuti sebagai doa (stuti) atau harapan masyarakat Bali yang selalu mendambakan kedamaian dan keindahan dalam tubuhnya (bhuwana alit) dan alam semesta (bhuwana agung).
 
Keindahan dan kedamaian itu awalnya harus berasal dari dalam diri setiap insan, dengan menjaga serta merawat keindahan atau kecantikan dan kedamaian, sehingga dari Pulau Dewata gemakan filosofi Bali Stuti ke seluruh nusantara dan mancanegara. Produk kosmetik Bali Stuti berbahan aktif ekstrak lidah buaya memiliki varian yang cukup banyak seperti lotion, scrub, body mist, foot cream dan sebagainya. Fokus produksi ke depan tetap pada produk kosmetik yang berbahan dasar herbal dan organik untuk kecantikan masyarakat Bali, nasional dan mancanegara.
 
HUT ke-22 perusahaan dihadiri sekitar 500 karyawan dari 8 kabupaten dan Kota Denpasar di Bali diisi berbagai kegiatan seni yang melibatkan  karyawan bagian produksi maupun pihak luar. Pada kesempatan itu juga diundi berbagai hadiah menarik dari sponsor antara lain BRI Unit Nusa Kambangan Denpasar, Hotel Inna Sindhu Beach Sanur, PT Antasurya Jaya Surabaya (Kompas Grup), PT Sukatani Depok, Jawa Barat dan sejumlah rekanan bisnis perusahaan.(BB)