Aksi Heroik Kasir Wanita Gagalkan Perampokan Money Changer

  07 Agustus 2019 PERISTIWA Denpasar

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Nakhoda Bali Hai, Rachmat Yeni Rianto (48) melakukan aksi perampokan terhadap kasir Money Changer Autorized milik PT. Azzahra Maulana di Jalan WR. Supratman Tohpati, Denpasar Timur (Dentim), Selasa (6/8) sekira pukul 21.20 Wita. 
 
 
Untungnya aksi pelaku berhasil digagalkan oleh seorang kasir perempuan asal Kupang, NTT dengan merampas senjata pistol shoft gun yang ditodongkannya.
 
Informasi yang berhasil dihimpun redaksi, pelaku diduga kuat sudah merencanakan aksinya itu. Sebab, ia telah membeli senjata shoft gun via online seharga Rp2,8 juta. Selain itu, setelah lepas kerja sebagai nakhoda kapal Bali Hai di Benoa pukul 17.00 Wita, ia tidak langsung pulang ke rumahnya di Kediri, Tabanan, tetapi memilih menginap di Hotel Mutiara di kawasan Suwung Denpasar Selatan. 
 
 
"Memang dia sudah merencanakan untuk melakukan aksinya ini. Setelah check in di hotel itu, jam 22.00 Wita dia keluar dengan sepeda motor untuk mencari sasaran," ungkap seorang petugas.
 
Sesampai di lokasi kejadian, pelaku langsung masuk dan menodongkan pistol shoft gun ke arah kasir pria asal Sumba, NTT sambil meminta uang. Bahkan, pelaku sempat melepaskan sekali tembakan dan beruntung tidak mengenai korban. Merasa terancam, kasir pria kemudian memberikan sejumlah uang. Dan pada saat pelaku menerima uang, kasir perempuan merampas pistol yang ditodongkannya. 
 
 
 
"Kasir perempuan ini hebat. Dia yang merampas senjatanya," ujar seorang petugas. 
 
Setelah berhasil merampas senjatanya, kasir berteriak minta tolong sehingga masyarakat yang melintas di lokasi kejadian langsung menghakiminya. Beruntung, seorang anggota Brimob Polda Bali melintas di lokasi kejadian sehingga menenangkan massa. 
 
"Karena pelaku bawa senjata, sehingga anggota Brimob ini menghubungi temannya yang sedang bertugas untuk datang mengamankan pelaku ke Kantor Brimob. Setelah itu baru dibawa ke Mapolsek Dentim. Sekarang pelakunya sedang diinterogasi di dalam," terangnya.(BB)