Dampak fenomena gelombang atmosfer

Waspada, Selat Bali Terancam Gelombang Tinggi Hingga Empat Meter

  08 Juli 2019 PERISTIWA Nasional

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Terjadi fenomena Equatorial Rosby Wave yang dapat meningkatkan potensi udara basah di sebagian wilayah Indonesia. Fenomena yang disebut dengan gelombang atmosfer ini akan menimbulkan sejumlah bencana di Indonesia. Selat Bali menjadi salah satu daerah di Indonesia yang akan mengalami gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter.
 
 
Laporan Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo M.Sc mengungkapkan dari hasil tinjauan kondisi atmosfer terkini, dalam periode beberapa hari ke depan diidentifikasi adanya peningkatan aktifitas fenomena gelombang atmosfer. Diperkirakan akan terjadi mulai 9 Juli hingga 11 Juli 2019.
 
Kondisi tersebut di atas dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat di sejumlah daerah di Indonesia untuk periode  09 - 11 Juli 2019. Terkait hujan lebat ini, Bali dinyatakan tidak termasuk di dalamnya.
 
 
Hanya saja terkait potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan dapat terjadi di wilayah Perairan selatan Jawa hingga P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT, Samudra pasifik Utara Halmahera, Laut Arafuru.
 
Terkait dengan ancaman bencana ini, pihaknya berharap kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
 
“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: call center 021-6546315/18, http://www.bmkg.go.id, follow @infobmkg, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” pungkasnya. (BB)