Potensi Alam dan SDM, Tak Berat Majukan Karangasem

Hapus Kemiskinan di Karangasem, Bupati Kedepan harus "Murdaning Jagat" ‎punya Koneksi Luas

  30 Juni 2019 SOSIAL & BUDAYA Karangasem

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Kabupaten Karangasem tercatat sebagai salah satu dari 6 daerah di Bali yang akan menggelar Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak pada 2020 mendatang. Selain Petahana yakni Bupati Karangasem sekarang yakni IGA Mas Sumatri, sejumlah kandidat pun sudah mulai muncul ke publik.
 
 
Meski Karangasem sudah berkali-kali ganti tampuk kepemimpinan, namun sayang sampai saat ini kabupaten paling timur Pulau Bali itu masih menyandang daerah miskin di Bali. 
 
"Ke depan “gelar” itu mestinya sudah tidak ada lagi. Karangasem harus bisa maju dan setara dengan kabupaten lain di Bali. Kekayaan alamnya sangat luar biasa dan bisa menjadi kekuatan ekonomi yang besar bila dikelola secara sungguh-sungguh dan profesional," kata Anggota DPRD Bali terpilih Nyoman Purwa Ngurah Arsana kepada awak media Baliberkarya.com.
 
Sebagai tokoh asal Jero Kanginan, Desa Bugbug, Karangasem, Nyoman Purwa Ngurah Arsana merasa miris dengan tanah kelahirannya yang masih kalah dengan daerah lain. Padahal baginya potensi Karangasem begitu luar biasa. 
 
"Saya yakin kalau potensi ini dikembangkan dengan baik, tak ada lagi sebutan miskin itu," tegas Politisi PDI Perjuangan yang bakal duduk di DPRD Bali periode 2019-2024.
 
Mantan Wakil Ketua DPRD Bali periode 2004-2009 ini mengatakan peran pemimpin sangat penting dalam memajukan daerahnya. Menurutnya, seorang pemimpin adalah motivator, penggerak sekaligus panutan warga. 
 
 
"Untuk itu, ke depan harus lahir ‘murdaning jagat’ yang dipercaya rakyat sehingga secara bersama-sama bisa membangun daerahnya untuk mencapai kesejahteraan," tegas Tokoh Karangasem jebolan teknik sipil Unud ini.
 
Ket Foto: Anggota DPRD Bali terpilih Nyoman Purwa Ngurah Arsana
 
Menurut pria ramah yang akrab disapa Purwa Arsana ini untuk memajukan Karangasem sesungguhnya tak terlalu berat. Pasalnya, potensi alam Karangasem sangat besar, SDM-nya juga banyak dan berkualitas. 
 
"Banyak SDM Karangasem yang berkarir dan sukses di luar daerahnya. Ini membuktikan sesungguhnya kekuatan warga sangat besar untuk memajukan daerahnya sehingga keluar dari kemiskinan," ungkap politisi yang punya keyakinan ‘berani melangkah harus menang’ ini. 
 
Untuk itu ke depan, lanjut Purwa Arsana, 'bumi lahar' ini harus punya pemimpin yang kuat, berani dan siap ‘ngayah’ untuk daerahnya. Selain itu, wajib punya koneksi atau jaringan yang luas untuk diajak bersama-sama memajukan daerah.
 
Kekayaan alam yang luar biasa di Karangasem, sambung Purwa Arsana yakni ada gunung, bukit dan pemandangan laut yang indah. Tak hanya itu, juga terdapat sektor kerajinan dan perkebunan yang sangat menjanjikan. Bahkan, Karangasem juga memiliki Pura Besakih dan sejumlah pura besar lainnya.
 
 
"Kalau semua itu mendapat perhatian serius maka bisa menjadi kekuatan ekonomi yang besar," tandas ayah tiga putra-putri ini.
 
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 23 September 2020. Selain Karangasem, di Bali sendiri tercatat lima daerah lainnya yang akan menggelar Pilkada Serentak yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, dan Kabupaten Bangli.(BB).