'Nuna Surf Bali' Sekolah Surfing di Pantai Legian bagi Dewasa dan Anak-anak

  24 Mei 2019 OLAHRAGA Badung

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Surfing menjadi salah satu olahraga seksi bagi wisatawan asing yang datang ke Bali. Bagi yang belum bisa, Nuna Surf Bali di Pantai Legian, Badung, Bali, adalah solusinya.  
 
 
Bagi pecinta surfing, Bali memang menjadi salah satu pilihannya. Sebab Bali memiliki sekitar 145 spot surfing menawan. Bagi wisatawan yang belum berpengalaman tidak perlu khawatir. Datang saja ke Nuna Surf Bali di Pantai Legian. 
 
Tepatnya di depan Mozarella Restaurant atau hubungi saja pemiliknya, Jaka Kalidana Putra di nomor +6287702173153. Atau cek di akun instagramnya @balinunasurf. Bagi yang mau sewa papan selancar dan sundbad untuk berjemur atau bersantai di Pantai Legian juga bisa di Nuna Surf Bali. 
 
Jaka Kalidana Putra, mengatakan, Nuna Surf Bali merupakan salah satu sekolah surfing yang membuka kelas untuk semua kalangan. Baik orang dewasa maupun anak kecil. 
 
"Namun dengan catatan kelas anak yang ikut kelas surfing harus berusia 10 tahun," jelasnya.
 
 
Balajar Surfing di Nuna Surf Bali, katanya, wisatawan tidak perlu repot karena segala perlengkapan disediakan pihak Nuna Surf Bali. Mulai dari baju ganti, papan selancar hingga fasilitas dokumentasi. 
 
Proses belajar surfing di Nuna Surf Bali, dibagi menjadi beberapa sesi. Mulai dari teori yang dilakukan di pinggir pantai selama 30 menit, selanjutnya adalah praktik selama 1 jam dan istirahat selama 20 menit. Kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik lagi selama 40 menit.
 
"Sebelum ikut kelas ini, para peserta menggunakan baju renang. Selesai ganti baju, selanjutnya adalah belajar teori dan memperaktikkan beberapa gerakkan berselancar di darat. Untuk pemula papan selancar yang digunakan ukurannya agak besar dan berbentuk oval. Papan dengan bentuk ini lebih aman bagi pemula karena lebih seimbang," kata Jaka.
 
Sedangkan papan selancar yang lebih pendek dan runcing seperti yang sering dilihat di film, lebih cocok untuk bermanuver di ombak. "Tentunya bagi yang memiliki kemampuan selancar yang sudah lebih baik," paparnya.
 
Menurut Jaka, Nuna Surf Bali memiliki beberapa kelas surfing. Mulai dari kelas pemula, kelas private, kelas anak, kelas anak private dan kelas menengah. 
Pada kelas pemula ini terdiri dari tiga level. Mulai dari level 1 dengan durasi satu hari, level 2 (durasi tiga hari) dan level 3 (durasi enam hari). Kelas ini, tambahnya, diasuh oleh seorang instruktur dengan maksimal dua orang peserta. 
 
"Tapi kalau satu orang juga bisa. Tidak harus dua," tegas Jaka.
 
 
Untuk kelas kelas private ini wisatawan bisa melalukan aktivitas belajar surfing dengan satu orang wisatawan akan diasuh oleh seorang instruktur. Sehingga aktivitas latihan bisa lebih intens. Sedangkan untuk kelas anak, terdiri dari dua jenis yakni kelas anak reguler dan kelas anak private. Kelas anak reguler diasuh oleh satu orang instruktur dengan maksimal dua anak.
 
"Tapi tidak harus dua juga. Satu orang pun bisa. Sedangkan kelas anak privat kami sediakan satu orang instruktur untuk satu peserta," lanjutnya. 
 
Kenapa memilih Pantai Legian sebagai lokasinya? Dikatakan Jaka karena pantai Legian memiliki karakter ombak yng sedang dengan bentang pantai yang aman. Sehingga wisatawan yang melakukan aktivitas surfing tidak berbahaya.
 
Hal ini dikatakan Jaka karena karakter pantai yang berpasir dan tidak terdapat karang sama sekali. "Sehingga ketika terjatuh tidak akan mengalami cedera serius," ungkapnya. 
 
Untuk harga, Nuna Surf Bali mematok harga yang cukup terjangkau, namun tetap memberikan fasilitas dan materi pelatihan yang lengkap serta memperhatikan faktor keamanannya.(BB)