Sandiaga Uno ke Jembrana, Barisan Moncong Putih 'Takut' Gelar Spanduk

  12 Maret 2019 POLITIK Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Hari ini calon Wakil Presiden RI nomer urut 02 Sandiaga Uno melakukan manuver politik di bumi Makepung Jembrana. Beberapa tempat dikunjungi untuk meraih simpati masyarakat, sambutan meriah dari ribuan warga mewarnai kedatangannya.
 
 
Di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sandiaga Uno belum datang di lokasi acara, puluhan barisan moncong putih Jembrana justru menggelar spanduk. Mereka melakukan aksi gelar sepanduk di panggir jalan raya, tepat di depan tempat acara kampanye Cawapres nomer urut 02 dengan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Jembrana dan Polsek Melaya.
 
Diantara spanduk yang digelar barisan moncong putih bertuliskan "Rahajeng Rauh Sandiaga Uno, Nanging Nak Negaroa Tetap Pilih Jokowi Dua Periode" aksi gelar spanduk mereka lakukan sejak pukul 13.00 Wita. Hingga pukul 16.30 Wita kedatangan Sandiaga Uno di tempat acara yang berlokasi di belakang Masjid Desa Tuwed, Melaya, aksi gelar sepanduk masih berlangsung.
 
Ada yang menarik dari aksi gelar spanduk tersebut, sejumlah warga Desa Tuwed pendukung Prabowo-Sandi justeru membawakan sejumlah dus minuman kemasan. Pemberian minuman tersebut juga diterima dengan baik oleh barisan merah yang melakukan aksi.
 
 
 
"Yang melakukan aksi gelar spanduk itu juga saudara kami, warga Jembrana. Cuman kita hanya beda pilihan, kasihan mereka kepanasan, makanya tadi kami bawakan air minum," ujar Abu Hurairoh, Selasa (12/3/2019)
 
Kordinator kegiatan I Nengah Tamba yang juga Ketua Komisi III DPRD Bali dari Fraksi Demokrat mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas kedatangan Sandiaga Uno dan masyarakat yang sangat antusias menunggu kedatangan Cawapres nomer urut 02 serta telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Sandi.
 
"Kita juga berterimakasih kepada kawan kita yang melakukan aksi gelar spanduk karena telah melakukan aksinya dengan santun dan damai sehingga tidak menimbulkan masalah. Kita tetap bersaudara meskipun kita beda pilihan," tegas Tamba.
 
 
 
Sementara itu, terkait aksi gelar spanduk barisan moncong putih, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya mengapresiasi aksi mereka dilakukan dengan damai. Menurutnya, mereka itu tetap saudara bagian dari NKRI hanya saja berbeda pilihan pada saat 17 April mendatang. 
 
"Kita hargai perbedaan itu sebagai bagian dari demokrasi. Perbedaan itu adalah hal yang indah," ujar Sandiaga Uno.(BB)