Mantap! Sepekan Belakangan Hasil Tangkapan Nelayan Jembrana Meningkat

  28 Februari 2019 EKONOMI Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sejak seminggu belakangan ini hasil tangkapan nelayan perahu selerek (purse seine) di Selat Bali mulai ada peningkatan. 
 
 
Pelabuhan ikan yang sebelumnya cenderung sepi hingga dua bulan, kini mulai bergolak lagi. Apalagi hasil tangkapan ikan yang meningkat adalah jenis ikan Lemuru. Ikan ini menjadi komoditas utama nelayan di Jembrana khususnya nelayan Selerek. 
 
Sejumlah nelayan yang ditemui tadi sore mengungkapkan rata-rata dalam satu kapal mereka bisa membawa pulang 5 ton ikan. Jauh lebih banyak dibanding sebelumnya yang sama sekali tidak ada. Kalaupun ada jumlah maksimal tidak lebih dari satu ton tiap kapal.
 
“Sekarang hasil tangkapan sudah mulai banyak, sebagian besar hasil tangkapan ikan lemuru. Mungkin sudah mulai musimnya," ujar Apik (38), salah satu anak buah kapal Selerek, asal Pengambengan, Negara, Kamis (28/2/2019).
 
 
 
Perahu-perahu yang sebelumnya lama tidak melaut, beberapa di antaranya sudah beroperasi. Namun belum keseluruhan beroperasi. Nelayan lain mengungkapkan lokasi tangkap ikan Lemuru ini di wilayah Timur sekitar Pekutatan hingga Rambut Siwi. Biasanya siklus tangkapan ikan di wilayah Timur pelabuhan ini lebih lama. 
 
“Biasanya kalau disana sudah muncul banyak, akan lama muncul. Kita berharap terus ada,” tandas Komang Suar, nelayan lain. 
 
 
Perahu yang sebelumnya jarang membawa tangkapan, sejak beberapa hari ini sudah mulai mendapatkan tangkapan. Bahkan ada beberapa kapal yang mendapatkan lima ton ikan Lemuru.   
 
Kepala TPI Pengambengan, Putu Adi Astawa dikonfirmasi Kamis (28/2) sore membenarkan mulai ramainya aktivitas penimbangan di TPI Pengambengan. Kondisi ini sudah terjadi sejak tiga hari belakangan ini. Tetapi dari pengamatan belum semua perahu Selerek yang melaut.
 
Pihaknya juga berharap kondisi ini terus terjadi, setelah nelayan sempat paceklik sejak akhir 2018 lalu. Menurutnya hasil tangkap nelayan naik turun. Sejatinya pada bulan September hingga November lalu tangkapan nelayan mengalami peningkatan cukup signifikan, namun saat itu didominasi ikan Tongkol.(BB)