Penumpang Bus Pahala Kencana Geger, Dikira Tidur Pria Ini Meninggal dalam Bus

  20 Februari 2019 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Penumpang bus Pahala Kencana jurusan Denpasar-Pemalang dikejutkan dengan meninggalnya seorang pria yang duduk di barisan penumpang.
 
 
Korban bernama Kholik (27) warga Mulyoharjo, Pemalang, Jawa Tengah ini meninggal dalam perjalanan menuju kota kelahirannya. 
 
Informasi yang berhasil dihimpun, korban duduk dibangku barisan nomor dua. Saat bus bernopol D 7698 AN, memasuki areal Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana korban sudah tak bernyawa lagi.
 
Menurut keterangan saksi Moh Khamam Khamimi (27), penumpang yang duduk disebelah korban menuturkan dalam perjalanan dari terminal Mengwi sampai Hutan Cekik korban batuk-batuk. Selanjutnya, sesampai areal cekik korban seperti orang tertidur dan mengeluarkan suara ngorok. Saksi pun mengira korban tertidur.
 
 
 
Lanjut, sesampainya di areal pelabuhan saksi kembali curiga dengan kondisi dari korban. "Saya lihat korban sudah tidak bergerak lagi dan mulut mengeluarkan cairan seperti air ludah, dan saya beserta penumpang lainnya mencium bau tidak sedap seperti bau kotoran manusia," ujarnya Rabu (20/2) malam.
 
Peristiwa itu pun dilaporkan ke kru bus baik sopir maupun kernetnya dan selanjutnya membawa korban ke Puskesmas  Gilimanuk namun sayang nyawa Kholik tak tertolong.
 
 
 
Memurut keterangan dokter yang menangani yakni dr. Andre Christian Cundawani, bahwa setelah dilakukan tindakan RJP ( Resusitasi/kejut Jantung dan Paru, korban dinyatakan telah meninggal dunia pada pukul 18.30 wita di dalam bus.
 
"Menurut keterangan dokter yang memeriksa diduga korban meninggal karena sakit mengingat di dalam tas korban di temukan obat sejenis obat Magh dan obat Paracetamol serta Hufadon. Korban dititipkan ke RSU Negara sambil menunggu keluarga korban. Dalam pemeriksaan luar pada korban tidak ditemukan adanya luka-luka dan tidak adanya tanda-tanda bekas kekerasan," ungkap salah satu petugas kepolisian Polsek Gilimanuk yang enggan ditulis namanya.(BB)