Pak Oles: Kepemimpinan Prinsipnya Sama

  18 Februari 2019 PENDIDIKAN Denpasar

GNW for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Seorang politikus dan pengusaha sukses Gede Ngurah Wididana menilai, kepemimpinan dalam sebuah perusahaan maupun organisasi pada prinsip konsepnya sama  yang memiliki  tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pemimpin spiritual , ekonomi maupun politik menginginkan kehidupan  masyarakat  yang  sejahtera, hidup yang rukun dan harmonis berdampingan satu sama lain,” kata I Gede Ngurah Wididana yang juga Direktur Utama PT Karya  Pak Oles Group di Denpasar, Senin (11/2).
 
 
Calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrat itu menekankan, kepemimpinan spiiritual lebih banyak menekankan dari sisi kemanusiaan,  melayani Tuhan hanya juga melayani masyarakat. Di sekolah-sekolah  formal banyak yang gagal menciptakan pemimpin,  karena  calon pemimpin  yang dicetak itu melalui  proses yang sama,  karena pemimpin itu  lahir dari proses  ketidak keseragaman atau  variasi.
 
 
Sekolah dalam mencetak pemimpin  umumnya dilakukan dengan cara  sergam, misalnya  seragam yang merah merah semua . Padahal men jadi pemimpinan itu adalah  berani menciptakan suatu perbedaan orang yang bisa berbeda itu karena  memiliki pemikiran seorang pemimpin yakni melihat peluang di luar kotak. “Peluang  berpikir di luar kotak, sehingga  peluang  yang baru itu sebenarnya  lahir dari kreativitas. Jadi calon pemimpin itu harus kreatif bukan pengikut, mengikuti yang  sudah ada dari keseragaman,” ujar Gede Ngurah Wididana yang juga  alumnus Faculty Of Agriculture Universitas Of The Ryukyus Jepang.
 
 
Pria kelahiran Desa Bengkel, Kabupaten Buleleng menekankan, seorang pemimpin harus memiliki keberanian  melihat peluang, mencari peluang, peluang apapun, termasuk peluang bisnis, peluang politik dan  peluang mencari sesuatu yang berbeda. Seorang pemimpin harus memiliki modal  pengalaman,  ilmu pengetahuan,  keberanian, cita- cita-atau visi itu. Modal yang kedua berupa fisik,  kharisma, keturunan (bakat), latarbelakang, jadi pemimpin itu modal yang tidak kelihatan itu adalah visi dan keberanian.
 
Modal finansial menurut Pak Oles mengikuti kalau  sudah ada suatu visi dan keberanian  otomatis  akan menemukan orang-orang pas,  melatih orang, merekrut orang nanti akan  datang sendiri. Finansial juga sangat perlu, namun itu nomer dua atau nomer tiga,i yang penting visi atau keberanian.  “Kalau finansial kebutuhan nomer satu, visi nomer dua jadi uangnya habis tidak tercapai tujuan apalagi banyak uang tidak  berani lagi. Kalau ada visi meskipun tidak mempunyai uang bisa meminjam di bank,” ujar Gede Ngurah Wididana. (BB)