Angka Kecelakaan Tinggi di Bali, Kapolda Ingatkan Generasi Milenial 'Safety Riding'

Milenial Road Safety Festival Dihadiri Puluhan Ribu Generasi Muda

Angka Kecelakaan Tinggi di Bali, Kapolda Ingatkan Generasi Milenial 'Safety Riding'

17 Februari 2019

Humas Polda Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Millennial Road Safety Festival di Bali dipusatkan di Lapangan Puputan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Minggu (17/2). Acara ini diikuti puluhan ribu generasi millennial dari berbagai komunitas di seluruh Bali.

BACA JUGA : Hindari Kebocoran Keuangan, Rai Wirajaya: Implementasi Elektronifikasi Keuangan Daerah

Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose mengajak generasi milenial untuk menyimak betapa tingginya angka kecelakaan yang menimpa generasi muda dalam beberapa tahun terakhir.

“Di Bali dalam tiga tahun terakhir ini ada 1.561 orang generasi milenial yang mengalami kecelakaan dan 603 orang harus kehilangan nyawanya. Ini lebih daripada korban perang di Syria,” cetus Golose.

“Untuk itu Presiden Jokowi bersama Kepolisian sangat concern dan menggagas kegiatan seperti ini untuk melindungi, menjaga generasi milenial, calon-calon pemimpin bangsa ini,” kata Kapolda sembari menyebut 55,6 % korban kecelakaan di Bali berasal dari kaum muda.

BACA JUGA : Sandiaga Uno Kembali "Gerilya" di Bali, De Gadjah: Kami Datang dengan Damai

Sementara Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya yang sekaligus membuka Milenial Road Safety Festival 2019 yang diadakan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (17/2) siang mengatakan, keamanan dalam berkendara merupakan faktor utama dalam keselamatan di jalan raya.

Gubernur Koster dalam kesempatan tersebut menekankan terutama kepada generasi muda atau yang kerap disapa kaum milenial agar dalam berkendara selalu waspada dan melengkapi diri dengan perlengkapan safety yang memadai dalam berkendara di jalan raya. “Mengingat selama ini banyak kecelakaan yang melibatkan generasi muda ketika berkendara di jalan raya,” tukas Koster.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini juga menyampaikan faktor human error dan ketidaktertiban dalam berkendara selama ini masih sering jadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.

“Untuk itu saya ingatkan terutama dalam berkendara sehari-hari agar jangan melupakan keselamatan di jalan, dimanapun di tiap (ruas,red) jalan yang ada di Provinsi Bali ini,” tegas Koster.

BACA JUGA : Peringati HUT ABANG ke-3, Bupati Artha Mutasi Ratusan Pejabat

Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi festival keselamatan berkendara yang sekaligus merupakan sosialisasi bagi kaum milenial mengenai pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya.

“Saya kira apa yang diprakarsai oleh bapak Kapolda ini harus jadi teladan buat kita semua, dilaksanakan dengan seksama dan penuh tanggung jawab agar kita, keluarga dan orang lain selamat di jalan ketika berlalu-lintas di jalan raya,” papar Koster sembari mengajak puluhan ribu peserta yang hadir untuk menyinak sebaik-baiknya sosialisasi dari Polda Bali sebagai pe yelenggara acara tersebut. “Semoga kedepannya kita semakin tertib berlalu lintas,” tambahnya.

Dalam acara yang juga menghadirkan hiburan musik, seni dan pameran otomotif dari berbagai komunitas tersebut, tercatat dihadiri hampir 80 ribu peserta yang didominasi kaum milenial. Hal tersebut sekaligus memecahkan rekor MURI sebagai festival keselamatan berkendara dengan peserta terbanyak. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Bupati/walikota se-Bali, perwakilan OPD, jajaran teras Polda Bali dan perwakilan dari Sekolah menengah dan Universitas dari seluruh kabupaten yang ada di Bali. (BB)

Sosial Budaya Milenial Road Safety Kapolda Bali Baliberkarya