RAT KONI Klungkung, Optimis Wujudkan 'Sport Center' Pertama di Klungkung

  30 Desember 2018 OLAHRAGA Klungkung

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Klungkung. Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung  menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di GOR Swecapura, Klungkung Minggu (30/12/2018). Turut hadir pada kesempatan itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Sekda Gede Putu Winastra, Ketua dan seluruh jajaran pengurus KONI Klungkung serta ratusan peserta Pengurus Cabang Olah raga Se- Kabupaten Klungkung.
 
 
Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia dalam sambutannya mengatakan, RAT merupakan sebuah amanah yang harus dilaksanakan, karena sesuai dengan AD/ART. Menurutnya dalam sebuah organisasi KONI ada dua agenda penting yang harus dilaksanakan yaitu Rapat Kerja Pengurus (Raker) yang mengagendakan pekerjaan seluruh pengurus KONI dan RAT yang merupakan sebuah rapat evaluasi kinerja pengurus maupun Pengcab yang sudah dilakukan ataupun evaluasi.
 
Ketua KONI Wayan Subamia juga menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah atlet dan pengurus Cabor yang telah mampu menorehkan prestasi selama tahun 2018. Atlet Klungkung bahkan mampu mengibarkan bendera di tingkat Asia seperti atlet karate peraih medali perunggu di kelas Kumite-55 KG di ajang Asian Games 2018, Cokorda Istri Agung Sanistyarani.
 
 
“Bangga sekali rasanya bisa memiliki atlet yang mejadi duta bagi Indonesia dikancah internasional. Terima kasih kepada para pelatih dan official sehingga atlet kita bisa berkiprah di ajang yang lebih tinggi.” ujar Subamia.
 
Kepada atlet yang belum mampu menyumbangkan prestasi, Subamia minta untuk tidak berkecil hati. Karena KONI dengan didukung Pemda akan terus berkomitmen mendukung dan membina atletnya. Kepada Bupati Suwirta, Ketua KONI memohon untuk mewujudkan cita-cita dan mimpi KONI membangun sebuah kawasan olah raga terpadu (Sport Center). Pada tahun 2019 mendatang Feasibility Study (FS) untuk pembangunan kawasan olahraga terpadu akan dilaksanakan, sehingga diharapkan pembangunan kawasan olahraga terpadu benar benar terwujud.
 
Di tahun 2019 juga akan dibangun sebuah balai serba guna di area GOR Swecapura dengan dana anggaran tidak lebih dari Rp 2 milliar. Dirinya yakin hal tersebut akan sangat mudah diwujudkan oleh Pemkab Klungkung.
 
 
Sementara itu Bupati Suwirta dalam amanatnya mengatakan, penghargaan kepada atlet berprestasi baik di ajang lokal, nasional dan internasional adalah bentuk komitmen Pemda Klungkung dalam menghargai dan mendukung perkembangan olahraga. Terkait pengangkatan 13 atlet berprestasi menjadi tenaga kontrak, menurutnya hal ini merupakan buah kebijakan dari Pemda Klungkung sebagai bentuk penghargaan kepada orang yang telah mengharumkan Kabupaten Klungkung.
 
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus KONI karena sudah memberikan yang terbaik meski belum menjadi yang terbaik. Penggunaan dana KONI saat ini yang terbilang cukup efisien sehingga terdapat Silpa meski semua program telah berjalan. “Yang terpenting bukan mampu menghabiskan anggaran namun harus jelas hasil dari sebuah program kerja yang dijalankan. Untuk pembangunan sport center akan segera ditindaklanjuti," tegas Bupati Suwirta.
 
Kepada semua Pengurus Cabor, pihaknya juga berharap supaya kejuaraan makin diperbanyak. Namun diatur sehingga tidak mengganggu  persiapan Porprov Bali 2019. Pada RAT KONI Klungkung 2018 ini,  selain membahas laporan pelaksanaan kegiatan KONI tahun 2018 dan penyampaian Program Kerja KONI Klungkung Tahun Anggaran 2019, diserahkan pula dana motivasi kepada 22 atlet berprestasi peraih emas di tingkat provinsi dan peraih medali emas, perak dan perunggu di tingkat nasional. Dua orang atlet renang bahkan mendapat bonus tambahan berkat mampu memecahkan rekor di tingkat nasional yakni ni Putu Pande Lisa Primasari dan Ni Made Budiartini Bandem. (BB)