Kondisi Stabil

Dikabarkan Meninggal, Suami Korban Longsor Gianyar Jalani Operasi 'Bedah Trauma'

  09 Desember 2018 PERISTIWA Denpasar

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Dikabarkan meninggal pasca longsornya sebuah rumah di Jalan Pratu Made Rembug Gang Pura Taman Beji No.4 Banjar Sasih, Desa Batu Bulan, Sukawati, Gianyar yang menewaskan seorang ibu dan tiga orang anaknya yang masih kecil-kecil, Sabtu (8/12) pagi. Suami dan ayah korban I Made Oktora Dwi Paguna (30) dinyatakan selamat dan dikabarkan telah sadar setelah dilakukan operasi bedah trauma (laparatomy eksplorasi) di RSUP Sanglah.
 
 
Kepastian akan hal ini diungkapkan Kepala Humas RSUP Sanglah Dewa Kresna, dikonfirmasi Minggu (9/12).
 
"Saat ini pasien dalam kondisi stabil sudah sadar dan masih memakai ventilator," ungkapnya.
 
Menurutnya, korban telah dilakukan operasi bedah trauma pada Sabtu (8/12) kemarin dan kini masih dirawat intensif di High Care Unit (HCU).
 
 
 
Dijelaskan HCU adalah unit pelayanan di Rumah Sakit bagi pasien dengan kondisi stabil dari fungsi respirasi, hemodinamik, dan kesadaran namun masih memerlukan pengobatan, perawatan dan pemantauan secara ketat.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang terjadi sejak Jumat malam membuat sebuah rumah yang berada di pinggir aliran sungai menjadi longsor. Rumah yang berada di Gang Taman Beji IV Br. Sasih Desa Batubulan Kec. Sukawati ini diketahui longsor pada pukul 06.0 wita, Sabtu (8/12/2018).
 
Dalam peristiwa itu, satu keluarga menjadi korban dimana seorang ibu dengan tiga orang anaknya meninggal sementara suaminya selamat atas nama I Made Oktara Dwi Palguna (30).
 
 
 
Identitas korban meninggal Ni Made Lintang Widmerti (31) dan tiga anaknya masing-masing bernama Ni Putu Dewa Via Laka Sari (P,6) yang masih duduk di Taman Kanak-kanak, Ni Made Adin Radita Paguna (L,3) dan Nyoman Ali Anggaran Paguna (2). (BB)