Ny Candrawati Tamba dampingi PJ Ketua Dekranasda Bali Kunjungi Pengerajin IKM Jembrana
EKONOMIRabu, 24 April 2024
KPPAD Bali : Korban Kebejatan Pekak Gula 'Bukan Anak Autis'
02 Desember 2018
OPINI
Denpasar
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Dari kunjungan tim Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali ke Polsek Mendoyo dan ke rumah korban kebejatan I Ketut Seken alias Pekak Gula (65) di Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Mendoyo beberapa waktu lalu terungkap bahwa korban ternyata bukan anak autis.
Wakil Ketua KPPAD Bali Eka Shanti Indra Dewi melalui telpon beberapa waktu lalu mengatakan, dari hasil kunjungan ke rumah Ni Kadek PP (9), korban kebejatan Pekak Gula bersama dr Psikolog dari P2TP2A, ternyata dari pengamatan korban bukanlah anak autis.
Lanjutnya, menurut dokter Psikolog yang memeriksanya korban lebih cendrung mengalami keterbelakangan mental atau anak yang mempunyai kebutuhan khusus. Kondisi ini pihaknya telah disampaikan ke orang tua korban termasuk kepada pihak kepolisian.
Disamping itu dari kunjungan ke rumah korban pihaknya menyimpulkan perlu dilakukan konseling dan trauma healing terhadap korban dan orang tua korban, terutama ibu korban selain melakukan pendampingan hukum.
Lanjutnya, dari pertemuan dengan korban dan kedua orang tuanya terungkap pula bahwa ibu korban sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya dan hingga kunjungan itu ibu korban masih syok berat. Makanya perlu dilakukan trauma healing terhadap ibu korban.
"Namun untuk korban menurut dokter psikolog, sudah mulai bisa bersikap seperti biasa. Hanya saja kalau ditunjukin poto pelaku, korban masih terlihat tertekan," terangnya.
Sementara itu menurutnya, dari kunjungan ke Polsek Mendoyo dipastikan kasus tersebut penanganan hukumnya sedang berjalan dalam tahap penyidikan. Pelaku juga sudah ditahan. Hanya saja proses hukum di kepolisian belum selesai karena masih menunggu hasil resmi visum et repertum dan hasil labfor terhadap barang bukti.
"Kami juga berkesempatan mewawancarai pelaku dan pelaku sudah mengakui perbuatannya seperti yang dituduhkan oleh orang tua korban," pungkasnya.
Pihaknya dalam waktu dekat akan kembali mengunjungi korban dan orang tuanya, juga ke Polsek Mendoyo untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut. Pihaknya juga akan berkunjung ke Polsek Melaya dan Polres Jembrana karena KPPAD mendapatkan informasi di Polsek Melaya juga menangani kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur namun tidak terekspos.(BB)
OPINI Lainnya :
Minggu, 02 Desember 2018
Jalan Berliku Jamkrida Bali Mandara Kini Ditetapkan Perusahaan Daerah Terbaik Secara Nasional
Minggu, 02 Desember 2018
Ahli Hukum: Kenaikan Pajak Hiburan 40% Tak Perlu Disikapi Berlebihan
Minggu, 02 Desember 2018
Paul Rindu Berat 1,5 Tahun Tak Bisa Bertemu Kedua Anaknya, Mantan Istrinya Diduga Eksploitasi Anaknya
Minggu, 02 Desember 2018
Miris! Nyoman Liang Beli Tanah Badak Agung Namun Dikontrakkan Pihak Lain
Berita Terkini
-
-
Pertamina Mandalika International Circuit Jadi Magnet Pariwisata Olahraga
PARIWISATARabu, 24 April 2024
-
-
Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi Perempuan Menuju Keluarga Sejahtera
EKONOMIRabu, 24 April 2024
-
-
Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan dan Pendampingan Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
EKONOMIRabu, 24 April 2024
Terpopuler
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWA
Kamis, 11 April 2024
-
-
-
-
-
-
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINAL
Senin, 22 April 2024
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWAKamis, 11 April 2024
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINALSenin, 22 April 2024
