Kuatkan Pendidikan Karakter, Klungkung Gagas Atraksi Wisata Pendidikan

  14 November 2018 PENDIDIKAN Klungkung

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Klungkung. Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Gede Putu Winastra secara resmi meluncurkan Laboratorium Pendidikan Karakter (Lapender), didepan Monumen Puputan Klungkung, Rabu (14/11/2018). Program ini akan mengajak siswa untuk Menggeluti berbagai kearifan lokal seperti tari-tarian, dolanan, melukis wayang kamasan, gender, rindik, nyurat aksara bali, paduan seruling, dan mekidung.
 
 
Laboratorium Pendidikan Karakter ini salah satu program inovasi Pemkab Klungkung dalam kegiatan pembelajaran untuk menumbuhkan penguatan karakter pada peserta didik melalui atraksi wisata pendidikan.
 
Program inovasi Lapender ini digagas kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Dewa Gede Darmawan saat mengikuti Diklat Pim II. Tujuannya, untuk menguatkan pendidikan karakter secara optimal serta menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
 
Putu Winastra pun menyambut baik inovasi ini. Menurutnya program ini menjadi kebijakan terpadu di dalam penguatan pendidikan karakter.
 
 
Ia juga mengatakan, di tengah-tengah perkembangan globalisasi berbasis IT yang begitu pesat, pendidikan karakter itu penting diberikan kepada peserta didik. Selain untuk mengontrol dari perilaku-perilaku yang menyimpang atau bersifat negatif, program ini juga bisa mempertahankan dan sekaligus meningkatkan kualitas SDM masyarakat Klungkung.  
 
“Ini merupakan wujud komitmen Pemkab Klungkung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Klungkung dan melahirkan SDM yang berkualitas,” ujarnya.
 
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Klungkung Dewa Gede Darmawan menjelaskan program ini dirancang untuk menunjang pembentukan pendidikan yang berkarakter dengan bertumpu pada kearifan lokal.
 
 
Tidak hanya menciptakan suasana menyenangkan tetapi juga berkontribusi pada sektor pariwisata dengan mengutamakan atraksi wisata. Ia juga menambahkan, program ini berupa atraksi wisata pendidikan seperti tari-tarian, dolanan, melukis wayang kamasan, gender, rindik, nyurat aksara bali, paduan seruling, dan mekidung.
 
“Inovasi ini untuk memperkuat pendidikan karakter melalui praktek nyata. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu sebagai sebuah paket wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Klungkung,” jelas Dewa Gede Darmawan. (BB)