Investor Amerika 'Lirik' Keindahan Pantai Yehembang Nan Eksotik

  22 Oktober 2018 EKONOMI Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Keindahan Pantai Yehembang yang berlokasi di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo yang eksotik, rupanya mulai dirilik oleh investor luar negeri. Dalam waktu dekat di kawasan pesisir tersebut yang sebelumnya porak-poranda oleh abrasi akan disulap menjadi obyek wisata rekreasi berkelas internasional.
 
 
Hal tersebut terungkap saat Stern Resources (SR) Group yang bergerak di bidang property, healtcare, hotel, resort dan family amusment yang berkantor pusat di Amerika melalui perwakilannya di Indonesia, Thiono Effendi selaku Business Development Manager melakukan audensi terkait pengembangan pariwisata di Jembrana dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Made Sudiada di Kantor Bupati Jembrana, Senin (22/10) siang.
 
Dalam kesempatan ini Thiono menyampaikan SR Group menjajaki peluang investasi pengembangan pariwisata di Jembrana sesuai dengan bidangnya. Mereka melihat, banyak potensi alam di Jembrana yang bagus jika dikembangkan dengan baik akan menjadi obyek wisata yang mengiyurkan.
 
"Kedatangan kami ke Jembrana ini selain menjajaki peluang pengembangan investasi pariwisata juga melihat langsung sektor apa saja yang bisa dikembangkan," ujarnya, Senin (22/10/2018).
 
Hal senada disampaikan Sekda Jembrana, Made Sudiada menyambut positif kedatangan SR group yang menjajaki investasi di daerahnya. Bahkan menurutnya Pemda Jembrana sangat "Welcome" bagi investor yang ingin berinvestasi di Jembrana, mengingat saat ini sektor pariwisata di Jembrana menjadi skala prioritas.
 
 
Bahkan Sekda juga menyampaikan pihaknya sudah bekerjasama dengan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) untuk konservasi dan edukasi dengan menggunakan lahan seluas 5 hektar.
 
"Yang perlu dilakukan SR Group kedepannya yaitu bagaimana mengadakan presentasi terkait proyek terkait, nanti kita atur jadwalnya," katanya.
 
Yang tidak diduga disela audensi Co-CEO SR Group, Hartadinata Harianto berkesempatan melakukan video conference dari Amerika dan bicara langsung dengan Sekda Made Sudiada. Padahal seperti diketahui perbedaan waktu Indonesia-Amerika sekitar 12 jam, yang artinya ketika menelpon Sekda jam pukul 12.30 WITA di Amerika sekitar tengah malam.
 
 
Hartadinata merupakan Master Finance yang pernah mengenyam pendidikan S2 di Claremont McKenna College Los Angeles CA dan menamatkan pendidikannya di usia 21 tahun.
 
Bupati Jembrana, Putu Artha yang berpapasan dengan rombongan di pintu keluar dan sempat foto bersama pun menyambut positif yang dilakukan para investor seraya memerintahkan Sekda untuk membuat jadwal pertemuan. 
 
Turut serta dalam sesi audensi kali ini antaranya H. Yahya Ali Alzubaidi, IB Gede Anom Artaya, Didiek dan Nabil Ali Alzubaidi.(BB)