Cuaca Buruk di Selat Bali. KMP Nusa Dua Kembali Hanyut dan Kandas

  17 Oktober 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya/dok

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Lagi cuaca di Selat Bali, Selasa (16/10) malam memburuk. Akibatnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Dua terseret arus deras dan kandas.
 
 
Informasi yang berhasil dihimpun, KMP Nusa Dua awalnya berlayar menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sekitar pukul 22.15 Wita. Setelah berlayar sekitar satu jam berlayar, tiba-tiba terjadi angin kencang yang mengakibatkan arus sangat deras.
 
Akibatnya KMP Nusa Dua tidak bisa melakukan olah gerak dan akhirnya hanyut terseret arus dan kandas di perairan dangkal sebelah barat lampu suar, kawasan Prapat Agung sekitar pukul 23.10 Wita.
 
 
Kapal yang di nahkodai Alfian itu kandas sekitar satu mil dari pelabuhan Gilimanuk. KMP yang memuat 32 orang penumpang, satu unit bus dan truk besar serta mobil pik-up sebanyak 9 unit truk sedang, 3 unit mobil pribadi dan 6 unit sepeda motor tersebut kemudian dilakukan upaya penarikan oleh KMP Nusa Makmur Rabu (17/10) sekitar pukul 01.45 Wita.
 
Akhirnya sekitar pukul 02.15 Wita KMP Nusa Dua berhasil keluar dari perairan dangkal dan lepas dari kandas. Selanjutnya melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Ketapang untuk melakukan bongkar muatan. Beruntung tidak ada korban jiwa dan kerugian material dari kejadian tersebut.
 
 
Sementara itu Kepala Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) kelas lll atau Syahbandar Gilimanuk Nyoman Suryantha ketika dikonfirmasi mengatakan kandasnya KMP Nusa Dua itu akibat hanyut terseret arus deras saat air surut.
 
"Setelah air pasang dan dilakukan penarikan, KMP Nusa Dua bisa lepas dari kandas lalu berlayar ke Pelabuhan Ketapang. Setelah sandar kemudian bongkar muatan dan dilakukan pengecekan," ungkapnya.(BB)