Demokrat Bangkit dan Berjaya, Mudarta: Raih Suara Boleh Rangkul Asal 'Jangan Selingkuh'

  14 Oktober 2018 POLITIK Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Perhelatan politik Pemilu Legislatif atau Pileg 2019 menjadi arti penting bagi Partai Demokrat Bali. Di Pileg yang juga berbarengan dengan Pilpres itu, partai yang didirikan SBY ini menargetkan bangkit kembali ke masa jaya di tahun 2009.
 
 
"Kita optimis bangkit ke masa jaya 2009 dan mencapai target. Untuk itu semua kader dan caleg harus kerja keras dan patuhi apa yang digariskan partai," ucap Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta di sela-sela acara pelantikan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan Pimpinan Ranting Partai Demokrat Se Kota Denpasar, Minggu (14/10/2018).
 
Pelantikan yang diikuti sekitar 500 kader Partai Demokrat itu juga dihadiri Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Putu Supadma Rudana (PSR) dan dirangkai dengan serah terima lima mobil bantuan dari Putu Supadma Rudana kepada DPC Partai Demokrat Kota Denpasar. Pada acara itu juga digelar Deklarasi Pemenangan Putu Supadma Rudana sebagai Caleg DPR RI 2019 oleh DPC Partai Demokrat Kota Denpasar.
 
Lebih jauh Mudarta menjelaskan dalam Pileg 2019 nanti, Bali menargetkan bisa meraih kemenangan sebagaimana yang terjadi di tahun 2009. Bahkan untuk kursi DPR RI, Demokrat yang kini memiliki dua wakil menargetkan bisa tiga kursi. Demikian pula untuk DPRD Tk. II dan Kota serta DPRD Tk.I juga ditargetkan meningkat.
 
Ket Foto: Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta
 
Untuk meraih target tersebut berbagai upaya kini terus dilakukan termasuk memantapkan kader hingga ke ranting. "Setelah Denpasar, pelantikan ini akan kita lakukan ke kabupaten-kabupaten se Bali," tegas Mudarta. 
 
Pemantapan yang juga dilakukan di internal yakni mengajak agar suara kader linear dalam artian wajib suara partai (Demokrat) untuk kabupaten, kota, provinsi hingga pusat. 
 
"Tak boleh ada yang selingkuh atau bermain mata dengan caleg partai lain. Kalau merangkul suara dari yang lain boleh saja bahkan malah lebih bagus," jelas Mudarta.
 
Upaya lainnya yang dinilai penting adalah penempatan saksi di TPS. Sebab di pesta demokrasi 2019 nanti ada lima kertas suara yang akan dicoblos. Menurutnya hal itu cukup ribet, sehingga sosialisasi kebawah seluruh lapisan masyarakat harus bagus agar jangan salah pilih yang berpotensi menyebabkan kehilangan suara. "Minimal kita akan siapkan tiga saksi untuk mengawal suara," terangnya.
 
 
 
Hal senada disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Putu Supadma Rudana yang memuji semangat kader-kader Partai Demokrat terus dapat berkontribusi secara maksimal untuk mencapai target secara nasional 15 persen suara. 
 
Menurutnya, tugas seluruh kader menjembatani masyarakat untuk bisa diberikan kontribusi secara maksimal. Baginya, Demokrat senantiasa harus peduli, memberikan solusi dan penuh kontribusi untuk masyarakat.
 
"Seperti di Denpasar ini kita siapkan satu mobil mini bus dan 4 mobil pick-up untuk bisa melayani masyarakat dalam kegiatan spiritual dan kegiatan lainnya seperti pertolongan bencana atau lainnya," tutup Supadma.(BB).