Arah Kadeee! Tiga Tahun 'Jebol', Pagar Alas Kantor Veteran Tak Kunjung Diperbaiki

  07 Oktober 2018 OPINI Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pagar alas kantor Veteran Jembrana diketahui jebol sejak tiga tahun lalu, namun hingga kini belum diperbaiki.
 
 
Tembok kantor Veteran tersebut jebol sepanjang 10 meter, dibiarkan begitu saja dan menimbulkan kerawanan mengingat di sebelahnya terdapat gedung TK Bhayangkari. Untuk menutupi tembok yang jebol tersebut dipasangi spanduk sehingga kelihatan kumuh.
 
"Ya tidak enak melihatnya tembok jebol seperti itu apalagi ditutupi spanduk usang. Kelihatan kumuh," kata beberapa warga yang kerap ke kantor veteran belum lama ini.
 
Sejumlah wali murid TK Bhayangkari Jembrana juga mengeluhkan hal yang sama. Mereka berharap kepedulian Pemerintah Daerah untuk segera memperbaiki tembok veteran tersebut. Jika tidak segera diperbaiki dikuatirkan bisa membahayakan anak-anak TK yang kerap bermain di areal tersebut.
 
 
Ketua Legiun Veteran Jembrana Ketut Gede yang dikonfirmasi mengakui kalau tembok pagar alas antara kantor veteran dengan TK Bhayangkari itu sudah jebol 3 tahun lalu dan hingga kini tidak diperbaiki.
 
 
"Tembok itu sama dengan bangunan kantor veteran yang sebelumnya dibangun 1986. Tapi saya juga tidak tahu persis apakah itu milik veteran apa Polres karena dari Polres juga tidak pernah ada koordinasi. Kalau dengan sekolah TK saya pernah koordinasi," jelasnya.
 
Ketut Gede juga mengatakan pihaknya juga sudah pernah menyampaikan ke Dinas Sosial terkait masalah itu. Namun hingga kini belum mendapat tanggapan. Dia menduga tembok tersebut akibat adanya tanaman pepaya yang sangat dekat dengan tembok.
 
Ketut Gede juga berharap tembok itu segera diperbaiki karena tidak seimbang dengan bangunan wantilan veteran yang megah. Sementara di sebelah selatannya temboknya jebol dan kumuh ditutupi terpal.
 
 
 
Sebelumnya kata Ketut Gede ada wacana kalau ada proyek penataan taman makan pahlawan (TMP) sekaligus penataan lahan di sebelah TMP dan pinggir sungai Ijogading. TMP yang sudah tidak layak karena makam-makam banyak yang miring wacananya akan direnovasi dan di lahan dekat sungai dibangun fasilitas publik baik untuk anak-anak dan lansia. 
 
Terpisah terkait hal tersebut, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jembrana Komang Suparta mengatakan memang sebelumnya ada wacana terkait penataan TMP namun anggaran dari pusat dan sampai saat ini belum ada kejelasan. 
 
"Pemkab Jembrana menunggu dari pusat. Disini hanya menyediakan lahan saja," jelasnya.(BB)