Jelang IMF-WB Pol PP Sidak Kependudukan, Belasan Duktang 'Terjaring'

  25 September 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Menjelang pelaksanaan Annual Meeting IMF-World Bank, Satpol PP Pemkab Jembrana gencar melaksanakan operasi kependudukan. Sasarannya sejumlah rumah kos dan warung-warung.
 
 
Seperti yang dilakukan pagi hingga siang tadi di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Sejumlah tempat kos di wilayah Gilimanuk diobok-obok petugas dengan kekuatan puluhan personil tersebut. Hasilnya didapati 17 orang penduduk pendatang (duktang) yang tidak mengantongi Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS).
 
Saat disambangi, banyak para penghuni kos yang masih berada di kamar dan diantaranya masih tidur. Ketika dimintai tanda pengenal, semuanya mengantongi KTP. Namun belasan diantaranya belum mengurus SKTS yang wajib dipenuhi sesuai Peraturan Daerah (perda) Kabupaten Jembrana No.3 Tahun 2015 tentang Administrasi Kependudukan.  
 
 
“Ada 17 orang duktang dari pulau Jawa tanpa SKTS. Kita kumpulkan di Kantor Kelurahan dan bersama Lurah kita berikan pembinaan, agar melengkapi diri dengan SKTS jika tinggal dan bekerja di Jembrana,” ujar Tarma, Selasa (25/9/2018).
 
Razia ini menurutnya akan terus dilakukan khususnya di kantong-kantong tempat tinggal sementara di Jembrana selain Gilimanuk. Operasi diawali dari ujung Barat Jembrana, Kelurahan Gilimanuk dan berlanjut ke kecamatan lain.
 
Disamping operasi di Gilimanuk, Satpol PP juga melanjutkan penertiban baliho, spanduk dan pamflet di wilayah Timur, Kecamatan Pekutatan. Dari penertiban tersebut, Satpol PP mengamankan 11 baliho, empat spanduk dan 40 pamflet.
 
 
 
“Kebanyakan pamflet yang dipasang di pohon dan tembok pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk. Termasuk yang rusak kita tertibkan dan kita amankan di Kantor,” ujar Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat  (Tibumtranmas), Kadek Agus Arianta.
 
Belasan baliho dan spanduk itu menurutnya diturunkan mulai dari perbatasan dengan Tabanan hingga di Pekutatan. Sejumlah kegiatan ini dilakukan mengikuti surat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali terkait penertiban pra Annual Meeting IMF 2018 ditujukan kepada Bupati dan Walikota.(BB)