Gede Ngurah Wididana: Membuat 'Branding' Tidak Seperti Makan Cabe

  02 September 2018 OPINI Denpasar

GNW for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Membuat branding atau merek yang terkenal dan dikenal oleh masyarakat itu butuh proses panjang. Brand yang dikenal haruslah menggunakan nama yang tepat, mudah diingat dan produknya dipercaya oleh masyarakat luas.  
 
 
Untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat luas, brand harus melalui ujian yang cukup panjang, dari tidak dipercaya atau belum ada apa apanya sampai dipercaya atau sudah menjadi bagian dan harapan baru bagi masyarakat.  
 
Gede Ngurah Wididana telah berpengalaman secara teori dan praktik dalam membuat branding. Pemikirannya yang lebih maju 20 tahun ke depan dianggap nyeleneh oleh kolega bisnisnya pada masa lalu. Dia membangun branding baru dari Bali sebagai Pak Oles sejak 1997, dengan penuh tantangan dan hambatan.
 
Komitmen membangun brand Pak Oles secara konsisten dibangun melalui komunikasi di media, pengembangan produk, membangun jaringan, pelayanan pada masyarakat dan bidang politik.  
 
Dalam kurun waktu 20 tahun brand Pak Oles sangat membumi di Bali dan di luar Bali.  Khususnya di Bali, hampir semua orang, di desa dan di kota mengetahui dan pernah mendengar serta merasa familiar dengan nama Pak Oles. 
 
 
Hal ini bisa terjadi karena pengaruh brand Minyak Oles Bokashi dan berbagai produk Pak Oles sudah pernah dipakai dan hampir selalu tersedia di setiap rumah tangga di Bali.  
 
Gede Ngurah Wididana mengatakan bahwa, khususnya brand Pak Oles dikenal karena nama yang unik dan menarik sebagai tokoh tua, tradisional dengan pendidikan seadanya, yang kenyataannya sangat kontradiktif sebagai tokoh energik, modern dan berilmu. 
 
Tentu saja kualitas produk sangat meningkatkan kepercayaan konsumen dan distribusi produk yang sangat luas semakin mempercepat dan menguatkan brand Pak Oles. 
 
"Brand Pak Oles yang sangat kuat tersebut dibangun melalui proses yang panjang, bukan seperti menggigit cabe yang rasanya langsung pedas," ujarnya, Minggu (2/9).
 
Brand Pak Oles yang dibangun di bawah Bendera PT. Karya Pak Oles Tokcer mengembangkan berbagai bidang usaha yang menunjang pemasaran produk Pak Oles,  seperti radio, media, training center, Spa, pupuk organik, restoran, makanan organik, herbal, kosmetik dan alat kesehatan. 
 
 
Brand Pak Oles sebagai modal kekayaan intelektual bisa merupakan asset bagi masyarakat Bali untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang mampu menggerakkan dunia usaha di Bali. 
 
Gede Ngurah Wididana mengharapkan agar kepercayaan masyarakat dan konsumen terhadap brand Pak Oles harus terus bisa dijaga dan ditingkatkan oleh seluruh tim manajemen Pak Oles, sehingga brand Pak Oles bisa semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat, karena membuat brand yang kuat itu tidak mudah dan harus bisa menjaganya dengan baik agar terus bisa dipercaya oleh masyarakat. (BB)