Kembang Hartawan Bantu Korban Gempa 7.0 SR di Jembrana, Bedah Rumah dan Sembako

  06 Agustus 2018 TOKOH Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Gempa yang terjadi di Lombok, NTB, Minggu (6/8) petang, dapaknya hingga di Jembrana. Sejumlah bagunan rumah milik warga di Bumi Makepung diantaranya ada yang roboh, termasuk salah satunya rumah pasutri keluarga miskin.
 
 
Prihatin dengan warganya yang terdampak gempa dengan kekuatan 7,0 SL, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan tadi siang langsung turun meninjau tiga lokasi korban gempa yang ada di Jembrana.
 
Bahkan, bukan hanya meninjau, Kembang Hartawan juga memberikan bantuan dan support moril kepada tiga warganya yang terkena musibah, masing-masing,Wayan Suka, warga Banjar Tegal Berkis, Desa Banyubiru, Negara yang rumahnya mengalami rusak berat. Ketut Kila, warga  Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Jembrana yang tembok penyengkernya roboh serta Subagia, warga Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Jembrana yang kandang ternaknya roboh.
 
 
Kepada Kembang Hartawan yang mengunjunginya, Wayan Suka menceritakan musibah yang menimpanya. Saat terjadi gempa dirinya sedang berada di teras rumahnya, tiba-tiba rumahnya bergetar hebat dan langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
 
 
“Saya lihat tembok rumahnya roboh. Rumah ini warisan orang saya memang kondisinya sudah rapuh karena itu rumah tua,” ujarnya, Senin (6/8/2018).
 
Sementara itu Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan dikonfirmasi mengatakann kunjungan tersebut sebagai bentuk rasa keprihatinan dirinya dan pemerintah daerah atas musibah yang dialami wargannya.
 
“Kami juga menyerahkan bantuan untuk jangka pendek berupa sembako, alat masak, dan terpal. Karena pasca musibah warga terdampak sangat memerlukan bantuan tersebut,” terang Kembang Hartawan.
 
Selain itu Kembang meminta agar BPPD Jembrana berkoordinasi dengan BPPD Provinsi agar juga mengirimkan bantuannya. Selain dengan BPPD Provinsi, Kembang juga berkoordinasi kepada PMI agar memberikan bantuan berupa bahan bangunan.
 
 
“Korban gempa dari segi fisik akan segera pulih, sedangkan dari segi non fisik bagaimana trauma yang dialami akan juga menjadi perhatian bersama. Saya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada jika ada gempa,” ujar Kembang Hartawan.
 
 
Kembang juga mengimbau jika terjadi gempa hendaknya warga jangan panik, namun upaya penyelamatan diri harus dilakukan, semisal dengan bersembunyi di bawah meja, dipan atau di sudut sudut bangunan.
 
Lanjut Kembang Hartawan, khusus untuk Wayan Suka, warga Banjar Tegal Berkis, Desa Banyubiru, Negara yang rumahnya hancur akibat gempa, Pemkab Jembrana selain membantu sembako juga membantu bedah rumah, terlebih korban merupakan KK miskin.
 
“Menurut Perbekel memang termasuk KK miskin dan akan menerima bedah rumah dari hibah PHR Badung sebesar Rp 50 juta, tinggal menunggu realisasinya di tahun ini,” tutup Kembang Hartawan.(BB)