7 Saksi Korban Investasi Bodong Beberkan Fakta Sudutkan Kelima Founder PT DOK
HUKUM & KRIMINALKamis, 18 April 2024
Waspadalah! Jika Ingin Melaut dan Menyeberang di Selat Bali
06 Agustus 2018
PERISTIWA
Jembrana
baliberkarya/dok
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Saat ini cuaca buruk masih menghantui Selat Bali. Angin kencang dan gelombang tinggi sesuai ramalan BMKG masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan.
Untuk wilayah Jembrana, cuaca berawan bisa terjadi hujan ringan di malam hari. Sedangkan di Selat Bali bagian utara kecepatan angin antara 6 sampai 20 knot dan maksimal 35 knot dan gelombang antara 0,5 meter sampai 1,25 meter.
Dengan kecepatan angin dan ketinggian gelombang itu maka bisa mengganggu pelayaran kapal yang melayani penyeberangan lintas Jawa Bali. Angin kencang dan gelombang tinggi ini biasa terjadi bulan Juli dan puncaknya terjadi bulan Agustus ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jembrana Rahmat Prasetya, Senin (6/8). Menurutnya, angin kencang dan gelombang tinggi itu masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan. Sehingga perlu diwaspadai oleh nelayan termasuk juga oleh kapal-kapal yang melayani penyeberangan di Selat Bali.
“Cuaca buruk itu bisa menggnggu pelayaran kapal dimana bisa membuat kapal hanyut atau kandas. Angin kencang dan gelombang tinggi di selat Bali itu harus selalu diwaspadai untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tandasnya, Senin (6/8/2018).
Terkait penurunan suhu udara hingga sampai 18 derajat celcius, Rahmat mengatakan, faktor penyebab udara dingin itu yakni karena sedikitnya uap air di afmosfir sehingga mengakibatkan berkurangnya awan yang membuat sinar matahari sebagian besar dipantulkan kembali ke atmosfir.
“Ini mengakibatkan permukaan bumi hanya sedikit dapat menyerap panas. Selain itu saat ini angin timuran yang dominan dari Benua Australia juga membawa masa udara kering dan dingin ke wilayah Indonesia bagian selatan termasuk Bali,” ujarnya.
Kondisi tersebut juga perkirakan puncaknya terjadi mulai bulan Juli dan Agustus. Namun pada bulan September akan berkurang. Sampai saat ini suhu udara terendah terjadi Minggu (4/8) dimana sampai 18,5 derajat celcius.(BB)
PERISTIWA Lainnya :
Senin, 06 Agustus 2018
Pemerintah Jembrana Ajak Stakeholder Komitmen Bersama Lindungi PMI
Senin, 06 Agustus 2018
Arus Balik Lebaran Masih Bergelombang, Kendaraan Barang Sudah Boleh Melintas
Senin, 06 Agustus 2018
Akibat Hujan Deras, 2 Kejadian Menimpa Kabupaten Jembrana
Senin, 06 Agustus 2018
PT ITDC Nusantara Utilitas Pimpin Konstruksi Jaringan Distribusi Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua
Berita Terkini
Terpopuler
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWA
Kamis, 11 April 2024
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWAKamis, 11 April 2024
