Mimih Ratu! Beasiswa Ngadat, Mahasiswa Jembrana “Ngedumel”

  05 Juli 2018 OPINI Jembrana

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Ratusan mahasiswa asal Jembrana saat ini ketag-ketug. Pasalnya hingga saat ini mereka belum mendapatkan kejelasan terkait proposal permohonan beasiswa yang diajukan ke Pemkab Jembrana.
 
 
Untuk diketahui, Pemkab Jembrana rutin setiap semester memberikan beasiswa kepada mahasiswa SI dan D3 asal Jembrana yang berprestasi dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Namun sayangnya beasiswa tersebut saat ini tidak kunjung dicairkan.
 
Syarat memperoleh beasiswa ini adalah berstatus mahasiswa regular aktif dengan memperoleh Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3,30, kecuali mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik IPK minimal 3,00 pada Perguruan Tinggi Negeri dan Khusus Perguruan Tinggi Swasta harus terakreditasi A serta belum menikah.
 
Namun untuk semester ganjil tahun ini, para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang mengajukan beasiswa tersebut belum memperoleh kepastian mengenai permohonan beasiswa yang mereka ajukan pada akhir Maret lalu. Hingga 4 bulan berlalu mereka masih menunggu kepastian atas permohonan yang mereka ajukan tersebut.
 
Salah seorang mahasiswa asal Jembrana yang mengajukan beasiswa berprestasi periode I tahun 2018 ini mengaku sudah melengkapi seluruh persyaratan administrasi yang ditentukan dan sudah dilakukan verifikasi, namun hingga kini ia belum menerima kepastiannya.  
 
 
“Kami sudah setor semua kelengkapannya akhir Maret lalu dan lolos verifikasi kelengkapan administrasi. Dari syarat yang ditentukan semuanya memenuhi. Namun hingga sekarang belum ada kejelasan apakah dapat atau tidak beasiswa,” ujar salah seorang mahasiswa yang enggan ditulis namannya, Kamis (5/7/2018).
 
Lanjutnya, pengajuan proposal tersebut, pengajuannya dengan nilai semester genap tahun 2017 dan sekarang sudah masuk semester genap lagi, belum juga ada kejelasan dari Pemkab Jembrana. Padahal sejumlah mahasiswa mengaku sangat berharap beasiswa tersebut untuk meringankan biaya kuliah.
 
“Saya sudah mengajukan semester lalu tapi sampai sekarang belum ada informasinya, kalau tahun 2017 lalu sebulan setelah batas akhir pengajuan sudah cair dan ditransfer ke rekening tapi sekarang sampai bulan Juli belum ada kepastiannya,” ujar mahasiswa lainnya.
 
Menurut sejumlah mahasiswa besar beasiswa yang mereka terima dari Pemkab Jembrana adalah Rp3 Juta, namun jumlah tersebut masih dipotong pajak. Namun demikian menurut mereka bantuan beasiswa tersebut sangat membantu mahasiswa yang menerimannya.
 
 
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Jembrana, I Putu Eka Suarnama dikonfirmasi wartawan tadi sore mengatakan proses pencairan beasiswa tahap pertama tahun 2018 ini memang agak lama dibandingkan sebelumnya.
 
Menurutnya, seharusnya Juni sudah dicairkan, namun karena Kabid Mudora baru kemarin melapor, proses seleksinya sudah selesai dan memang manual. Sementara pendaftarnya banyak sehingga prosesnya cukup memakan waktu lama.
 
Menurutnya karena anggaran dan kuotanya terbatas hanya untuk 800 orang sehingga tidak semua mahasiswa yang mengajukannya lolos. Namun pihaknya memastikan pengumuman penerima beasiswa tersebut akan diumumkan bulan Juli ini.(BB)