Diamankan dengan Ratusan Butir Amunisi, Terduga Teroris 'Diduga' Diincar Petugas Sebulan yan

  27 Juni 2018 PERISTIWA Denpasar

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar.  Penangkapan terduga teroris di Lingkungan perumahan Gandapura, Banjar Kertalangu, Denpasar Timur yang membuat warga geger Selasa (26/6) malam dikabarkan sebelumnya telah menjadi target operasi petugas gabungan Polda Bali.
 
 
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi menyebutkan, polisi sudah mengintai EBA alias BE (45) lebih dari sebulan yang lalu. Namun baru memastikan untuk melakukan penangkapan pada Selasa (26/6) malam.
 
 
Terkait hal ini, pihak Humas Polda Bali membantah bahwa pelaku yang ditangkap ada kaitannya dengan jaringan terduga teroris.
 
Dalam rilisnya yang disampaikan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja menegaskan bahwa temuan dalam rumah BE hanya sejumlah amunisi dan tidak ada penjelasan tentang teroris.
 
 
"Diamankan karena diduga telah melakukan tindak pidana menyimpan dan memiliki amunisi berupa peluru tajam sebagaimana dimaksud UU Darurat nomor 12 tahun 1951," katanya dalam keterangan rilisnya Rabu (27/6) pagi.
 
 
Saat digerebek petugas, ditemukan beberapa jenis amunisi diantaranya amunisi kaliber 5,56mm, 103 butir, amunisi kaliber 40mm jlm 9 butir, amunisi kaliber 7,62 mm,  9 butir, amunisi kaliber 9 mm, 104 butir, 1 butir soft gun slug dan 1 proyektil, 1 butir kaliber 45, 1 butir kaluber 38, 20 butir peluru hampa, 7 proyektil, 135 selongsong peluru, 1 buah invinite vowder anti huru hara,.
 
Serta ada 2 buah Air soft gun laras panjang dan 2 buah laras pendek. Juga ditemukan 5 buah Sangkur dan 1 buah pisau.
 
Seperti diberitakan, Tim Subdit 1 Ditreskrimum Polda Bali bersama dengan Tim CTOC dan Brimobda Bali ini melakukan penggerebekan di rumah Jalan Gandapura III E, Nomor 43, Kesiman, Denpasar Timur.
 
 
Seseorang yang diduga ada hubungan dengan jaringan teroris berinisial BE (45) berhasil diamankan tanpa perlawanan.
 
 
"Tidak lama kok pak. Begitu diamankan langsung diangkut. Infonya ada banyak peluru dan granat serta buku-buku. Tapi tidak tau buku apa, kemungkinan buku tentang Jihad," tutur sejumlah warga tetangga di lokasi penggerebekan.
 
Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut.(BB)