Walahdalah! Jelang Galungan dan Kuningan Ayam Kampung Langka, Harga Naik

  27 Mei 2018 EKONOMI Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, di Jembrana ayam kampung mengalami kelangkaan. Akibatnya, harga ayam kampung siap potong mengalami lonjakan, hingga menembus Rp 90.000 per ekor. 
 
 
Seperti yang terjadi di Pasar Umum Negara, terjadi kenaikan harga ayam kampung yang siap dipotong. Bahkan kenaikan harga tersebut mulai terjadi sejak seminggu lalu. Kondisi ini menyebabkan sejumlah konsumen mengeluh.
 
“Sudah seminggu harga ayam kampung mengalami kenaikan. Mungkin menjelang hari raya Galungan dan Kuningan sehingga harganya jadi naik,” ujar I Kadek Nadi, salah seorang pedagang ayam kampung, Minggu (27/5/2018).
 
 
Lanjutnya, sebelum mengalami kenaikan, harga ayam kampung dijual Rp 80 ribu perekor. Namun sejak seminggu ini naik menjadi Rp 90 ribu perekor untuk ayam kampung siap potong.
 
 
Disamping menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, kenaikan harga ayam kampung siap potong ini juga disebabkan karena kekurangnya pasokan dari Jawa. Sejumlah pemasok tidak berani mengirim ayam menuju Bali, karena terjegal aturan larangan pengiriman unggas ke Bali.
 
 
Sedangkan untuk pasokan ayam broiler, menurut Nadi, masih normal. Pasalnya, untuk ayam broiler ini cukup banyak pemasok dari pengusaha kandang ayam lokal Jembrana. Begitu juga harga masih normal, paling maksimal Rp 55.000 per ekor.  
 
 
Adanya kelangkaaan ayam kampung itu, juga ikut berpengaruh terhadap harga daging ayam kampung yang juga menembus Rp 85.000 per kilogram. Beberapa pedagang daging di salah satu pasar terbesar di Jembrana ini, mengaku kesulitan mendapat pasokan ayam kampung, sehingga cukup banyak pelanggan kecewa.(BB)