TMS Soroti Kondisi Jalan Nasional Rusak Parah, Perbaikan Harus Maksimal

  08 Mei 2018 OPINI Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kondisi jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah titik kembali mendapat sorotan pedas dari DPRD Bali. Meskipun mulai ada perbaikan, dewan meminta perbaikan dilakukan maksimal sehingga kualitas terjaga dengan baik.
 
 
Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba ditemui di Jembrana baru-baru ini mengatakan, kondisi jalan nasional Denpasar-Gilimanuk saat ini sangat memprihantinkan. Kerusakan terjadi sangat parah, tersebar di beberapa titik di sepanjang jalur tersebut.
 
Kondisi tersebut menurut dewan asal Banjar Peh, Desa Kaliakah, Negara ini sangat tidak layak untuk dilintasi dan sangat membahayakan penguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Kondisi jalan yang rusak menurutnya juga berpotensi meninggikan angka kecelakaan lalu lintas.
 
 
Karena itu menurut Tamba yang belakangan dikenal di Bali dengan sebutan TMS (Tamba Menuju Senayan), perbaikan harus segera dilakukan dan perbaikan itu harus dilakukan dengan maksimal, bukan hanya sekedar tambal sulam. Terlebih menjelang hari raya Lebaran, dimana jalur Denpasar-Gilimanuk akan padat dilintasi pemudik.
 
 
“Saya lihat memang sudah mulai ada perbaikan, tapi hendaknya perbaikan itu dilakukan dengan maksimal, tidak boleh setengah hati sehingga kualitasnya terjaga dan tidak gampang rusak kembali,” tegasnya.
 
Tamba juga meminta, perbaikan jalan itu bukan saja dilakukan hanya menjelang hari Raya Lebaran atau saat pelaksanaan harus mudik, melainkan perbaikan itu wajib dilakukan jika ada kerusakan karena menyangkut nyawa pengguna jalan atau pengendara.
 
 
“Termasuk saat hari Raya Galungan-Kuningan juga harus ada perbaikan jika ada kerusakan jalan karena pada saat hari raya ini banyak juga orang Bali yang pulang kampung. Jadi jalur utama juga padat. Jangan hanya Lebaran aja diperbaiki. Kami akan bicarakan ini dipusat,” ujarnya.
 
 
Lanjut Tamba, dari pengamatannya selama bolak-balik Denpasar-Jembrana, kerusakan jalan nasional tersebut terjadi di sejumlah titik, seperti di wilayah Tabanan, diantaranya Selemadeg, Pekutatan, Kota Negara dan beberapa titik di wilayah Kecamatan Melaya.
 
Kerusakan tersebut merupakan kerusakan parah, berlobang dengan diameter lebar dan dalam serta jalan bergelombang. Kerusakan itu lebih banyak pada sisi utara jalan karena terlalu sering dilintasi truk bermuatan oper kapasitas dari Gilimanuk menuju Denpasar hingga NTB.(BB)