Komit Lestarikan Budaya, Mantra-Kerta 'Tiap Tahun Bantu' Desa Pakraman Rp 500 Juta

  06 Mei 2018 OPINI Badung

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), menggelar kampanye dialogis di dua titik di Kabupaten Badung, Bali, Minggu (6/5/2018) sore. 
 
 
Pertama, Mantra-Kerta menghadiri acara Deklarasi Poros Muda Mantra-Kerta Kabupaten Badung, di Pondok Wayan Muntra, Banjar Sawangan, Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
 
Di sini, Mantra-Kerta berkesempatan memaparkan visi, misi dan programnya, sekaligus berdialog dengan sekitar 1500 pemuda dan pemuda dari seluruh Badung yang masuk barisan Poros Muda Mantra-Kerta. 
 
Kedua, Mantra-Kerta menghadiri kampanye dialogis dengan warga Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, yang bertempat di Halaman Gedung PT Bali Siwa Sempurna 2 Dive and Water Sports Tanjung Benoa. 
 
 
 
Di hadapan warga yang hadir di dua tempat tersebut, pasangan Mantra-Kerta menegaskan komitmennya dalam menjaga, merawat, dan melestarikan budaya Bali. 
 
Mantra-Kerta misalnya, melalui Visi Nawacandra yang ditawarkan kepada masyarakat, secara khusus akan memberikan perhatian kepada organisasi tradisonal di Bali, seperti Desa Pakraman, Banjar, Subak, dan lainnya. 
 
Bahkan khusus untuk Desa Pakraman, Mantra-Kerta berkomitmen akan memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta per Desa Pakraman dalam setiap tahunnya. 
 
"Kalau saat ini, bantuan untuk Desa Pakraman dari APBD Provinsi Bali sebesar Rp 225 juta. Kalau Mantra-Kerta terpilih, maka kami komitmen akan memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta per Desa Pakraman per tahun. Dan kami akan mulai dalam Perubahan APBD Provinsi Bali Tahun 2018," kata Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ketut Sudikerta. 
 
Menurut dia, angka Rp 500 juta layak diberikan kepada Desa Pakraman, karena berbagai aktivitas untuk merawat dan melestarikan budaya Bali banyak dilakukan di Desa Pakraman. 
 
 
 
"Bantuan ini layak. Ini bentuk komitmen kami melestarikan budaya Bali. Kalau lawan hanya bantu Rp 300 juta, maka Mantra-Kerta alokasikan Rp 500 juta per Desa Pakraman," tandas Sudikerta.
 
Sebelumnya di Griya Sebasari, Renon, Denpasar, Sabtu (5/5/2018), Mantra-Kerta menekan kontrak politik untuk memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta per tahun kepada masing-masing Desa Pakraman. 
 
Adapun isi kontrak politik yang ditandatangani Rai Mantra dan Ketut Sudikerta, adalah sebagai berikut:
 
Pada hari ini, Sabtu, 5 Mei 2018, kami pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta, berkomitmen untuk membuat KONTRAK POLITIK dengan tokoh Desa Pekraman di Bali untuk memberikan bantuan sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) per Desa Pekraman per tahun.(BB).