Lemparan Bola Besi Tandai ‘Petanque Tournament Advaita Cup#3 2018’ di Tabanan

  29 April 2018 OLAHRAGA Tabanan

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Tabanan. Kadisdik Tabanan I Gede Susila membuka secara resmi Petanque Tournament Advaita Cup 3 Antar SMA/SMK Se-Bali 2018 yang berlangsung di Lapangan Petanque Debes Jalan Mawar Gerokgak Gede, Tabanan, Jumat (27/4/2018), pagi.
 
 
Pembukaan Petanque Tournament Advaita Cup#3 2018 ditandai dengan lemparan pertama Bosi (Bola Besi) oleh Kadis Pendidikan Tabanan didampingi oleh Pembantu Ketua III Stikes Advaita Tabanan Hesteria Friska Armynia Subrata, S.ST., M. Kes., Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali Nyoman Yamadhiputra, Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan, dan Ketua BEM Stikes Advaita Ni Luh Putu Desy Candra Patni. 
 
Acara pembukaan di awali dengan tari penyambutan “Advaita Amusti Panca Aksara Sakti” yang merupakan tari maskot Stikes Advaita Medika Tabanan dilanjutkan defile oleh seluruh kontingen dari masing-masing sekolah.
 
Dalam sambutannya Pembantu Ketua III Stikes Advaita Tabanan Hesteria Friska Armynia Subrata menyampaikan, turnaman olahraga Petanque kali ini diharapkan bisa sebagai alat pemersatu dan mempererat rasa persaudaraan antar peserta serta ajang mempersiapkan diri memasuki sekolah dari jalur prestasi. “Tolong jaga sportifitas, turnamen ini adalah ajang membuktikan diri sebagai atlet yang berkualitas”, ucap Friska.
 
Sementara Ketua FOPI Bali Nyoman Yama Dhiputra menyampaikan, perkembangan olahraga Petanque di Indonesia sangat pesat. Di tingkat nasional olahraga ini berkembang di lingkungan perguruan tinggi dan di Bali pertama kali dimotori oleh Stikes Advaita Medika Tabanan. Hingga saat ini Stikes Advaita satu-satunya perguruan tinggi di Tabanan bahkan di Bali yang setiap tahun rutin melaksanakan kejuaraan olahraga Petanque, terang Yama.
 
 
 
Lanjut Yama, kabar gembira, dua hari lalu  (25/4) Petanque sudah ditetapkan akan dipertandingkan secara resmi di PON Papua 2020. Nanti di PON pemain cabor Petanque tidak dibatasi umur, jadi peluangnya besar untuk bisa tampil di PON Papua. “Jadikan Advaita Cup 3 ajang pemanasan menuju PON Papua, bulan oktober ini frakualifikasi sudah di mulai”, pungkas Yama.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KONI Tabanan Ary Wirawan. Kata dia,  cabor Petanque Tabanan merupakan cabor satu-satunya mampu sebagai juara umum di Porprov Bali tahun 2017 di Gianyar dengan mengantongi 3 medali emas. Semoga kedepan kejuaraan Petanque Advaita Cup bisa berjalan lebih baik dan jumlah sekolah dan peserta lebih banyak, ucapnya.
 
Dalam sambutannya Kadis Pendidikan Tabanan Gede Susila mengatakan, menyambut baik dilaksanakannya turnamen tahunan Petanque Advaita Cup sebagai ajang pembinaan dan peningkatan atlet berprestasi di Tabanan. “Prestasi memang penting tetapi yang terpenting adalah kejujuran dan sportifitas”,tandas Susila.
 
Pada kesempatan ini Kadisdik berharap kedepan FOPI Tabanan tidak hanya melaksanakan kejuaraan tingkat SMA/SMK se-Bali saja, perlu juga dibuat kejuaraan tingkat perguruan tinggi, di Kabupaten Tabanan ada 5 perguruan tinggi, imbuhnya.
 
 
Sementara dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana I Made Mahadiva Adnyana menyampaikan, Petanque Tournament Advaita Cup 3 Antar SMA/SMK diikuti 32 Sekolah dari seluruh kabupaten/kota se-Bali. Turnamen mempertandingkan 8 kategori yakni Single, Double, Triple dan Shooting putra/putri dengan total peserta mencapai 250 orang.  Diharapkan turnamen Petangque ini dapat membangun semangat kebersamaan dan sportifitas antar peserta, ucapnya.
 
Acara pembukaan diakhiri dengan penyerahan piala bergilir dari juara umum tahun 2017 lalu yakni Tim SMAN 2 Tabanan kepada ketua panitia untuk diperebutkan kembali. 
 
Turnamen Petanque Advaita Cup pertama kali digelar tahun 2016 lalu, kini “Advaita Cup” sudah menjadi event resmi FOPI Bali dan FOPI Tabanan (BB).