Bangun Jiwa Nasionalisme Generasi Muda

Dilatih Tangkal Berita Hoaxs, Mahasiswa Berbagai Kampus di Bali 'Kemah Bakti Kebangsaan'

  21 April 2018 PERISTIWA Tabanan

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Tabanan. Untuk memupuk jiwa nasionalisme, GP Ansor, PMII, BAANAR, LBH Ansor, Rijalul Ansor, Banser dan Forum Peduli NKRI menggelar Kemah Bakti Kebangsaan selama tiga hari, mulai Sabtu 21 hingga Senin 23 April 2018 di Bumi Perkemahan Grasa Bali, Dusun Gempinis, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.
 
 
Kegiatan yang diikuti sekitar 50 mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di Denpasar diantaranya IKIP, Warmadewa, IHDN Denpasar, UNHI, STIKI Indonesia dan STAI Denpasar tersebut mengambil tema "Semangat Kebangsaan dalam membangun Patriotisme untuk Generasi Muda".
 
Ketua Panitia Pelaksana, Moh. Nur Wakhid Al-Hadi menerangkan, secara umum, peserta Kemah Bakti Kebangsaan diharapkan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki jiwa cinta terhadap tanah air dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
 
"Kegiatan ini juga digelar untuk memupuk jiwa nasionalisme. Kita itu sebagai generasi muda sudah masuk ke dalam era atau jaman yang enak. Tidak perlu berjuang bertaruh nyawa, meneteskan darah dan keringat seperti para pendahulu kita," ucapnya saat ditemui awak media, Sabtu (21/4/2018).
 
 
Wakhid menjelaskan bahwa dalam kemah kebangsaan juga diisi seminar dengan menghadirkan pembicara seperti Pimpinan Pusat GP Ansor, Dandim Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo, Koordinator Cyber Kreasi, serta Pengurus LESBUMI PBNU.
 
 
Pimpinan Pusat GP Ansor akan memberikan tema wawasan kebangsaan dan tanggungjawab sosial, Dandim Badung tentang bela negara, Cyber Kresasi dengan tema deradikalisme dalam bermedia sosial dan Lesmbumi membawakan materi wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI.
 
"Untuk Cyber Kreasi memaparkan bagaimana menyaring sebuah berita atau informasi yang beredar entah di media cetak, online, maupun media sosial. Tujuan ini sendiri untuk memahami bagaimana cara kita menangkal maraknya berita-berita hoaks, serta menyaring segala informasi," jelasnya.
 
Ditempat yang sama, Penasehat kegiatan Bima Prasetya (Mocka) dari Forum Peduli NKRI menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi dengan kawan-kawan yang satu visi misi kebangsaan salah satunya yakni GP Ansor yang sedari awal memperoleh amanat dari para Kiayi NU terdahulu yang menekankan kebangsaan adalah nomor satu.
 
 
"Dalam kegiatan FPNKRI selalu bersinergi dengan Ansor, begitu juga sebaliknya dalam setiap kegiatan Ansor kita selalu bergandeng tangan," katanya.
 
 
Mocka mengakui Kemah Bakti Kebangsaan merupakan kegiatan turunan dari program-program sebelumnya seperti pertemuan rektor di Nusa dua yang dihadiri Presiden Jokowi, Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober, dan berlanjut ke acara Tablig Akbar kebangsaan.
 
"Saat itu, Habib Luthfi Yahya memberikan amanat langsung kepada kami untuk selalu bersinergi dengan kawan-kawan yang satu visi misi kebangsaan. Ke depan kami akan menggelar kegiatan berupa dialog kebangsaan bersama dengan mahasiswa dari tujuh kampus yang ada di Denpasar," terangnya mengakhiri.(BB).