Sopir Bus Tersangka Tabrakan Beruntun 'Buron'. Diultimatum Menyerahkan Diri !

Sebabkan Seorang Tewas`

Sopir Bus Tersangka Tabrakan Beruntun 'Buron'. Diultimatum Menyerahkan Diri !

16 April 2018

dok BB

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasca tabrakan beruntun yang melibatkan bus pariwisata dengan sejumlah mobil dan motor di Jalan Raya Uluwatu I, hingga ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Kuta Selatan, Badung pada Jumat (13/4) lalu.

Pihak Kepolisian Polresta Denpasar melalui Kasat Lantasnya Kompol Rahmawaty Ismail mengultimatum sopir bus pariwisata yang berinisial AA (42) asal Banyuwangi untuk menyerahkan diri.

Pasalnya usai kejadian sang sopir kabur (buron), dan kini diburu petugas. Dalam kejadian tersebut, sopir pick up bernama Ida Bagus Putu Adnyana (46) asal Buleleng meninggal dunia di lokasi.

"Belum kami amankan. Kami berharap dia (sopir bus) segera menyerahkan diri di pos polisi terdekat. Statusnya buron dan tersangka," tandasnya Senin (16/4) pagi.

Seperti diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di kawasan Jalan Raya Uluwatu, Jumat (13/4) sekira pukul 14.00 wita, dimana bus pariwisata bernopol AB 27773 BA diduga mengalami rem blong, namun hal ini dibantah Kasat Lantas, bahwa rem berfungsi dengan baik. Ada yang menyebut jika sang sopir turun dan membeli minuman.

Hingga saat ini pihak kepolisian mengaku masih mendalaminya, lantaran sang sopir melarikan diri pasca kejadian.

Kronologis menyebutkan, berawal dari bus yang datang dari arah selatan ke utara. Awalnya dari di depan Pepito menyerempet sepeda motor bernopol (X).

Selanjutnya menabrak Avanza DK 502 FS, mobil Innova DK 1506 OP dan Sepeda motor DK 5378 GO. Selanjutnya bus banting setir ke kiri menabrak mobil pick up DK 8616 UM dan mobil Yaris DK 1891 JF yang sedang parkir dan mobil Avanza DK 1469 ME yang melaju di depannya.

Setelah itu bus banting setir ke kanan sehingga menabrak mobil Isuzu ELF DK 1397 BS yang akan berbelok ke kanan arah GWK. Ketika bus kembali banting setir ke kiri menabrak Sepeda motor Supra DK 6002 CF yang datang dari arah berlawanan dan akhirnya bus berhenti karena menabrak tiang listrik yang berada di atas trotoar.(BB)