Jembrana Terapkan Hari Kerja Baru, ASN dan Non ASN Bekerja Sampai Pukul 16.30 Wita
PERISTIWASelasa, 16 April 2024
Mimih Ratu! Solar Langka di SPBN, Nelayan Pengambengan "Pengeng"
12 April 2018
PERISTIWA
Jembrana
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, mengeluhkan sulitnya memperoleh bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di Jembrana.
Padahal mereka sangat membutuhkan BBM untuk melaut.Kondisi tersebut terjadi berhari-hari bahkan hingga sore tadi para nelayan masih kesulitan mendapatkan solar. Alhasil ratusan jerigen (tempat BBM) berjejer memenuhi halaman Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Pengambengan.
"Sudah lima hari kami kesulitan memproleh solar sampai-sampai kami tidak bisa melaut," terang Sakirin (45) nelayan perahu Selerek (purse seine) ditemui wartawan, Kamis (12/4/2018).
Sejumlah nelayan yang kesulitan mendapatkan solar di SPBN Pengambengan, justru diarahkan ke SPBU terdekat lantaran di SPBN yang berada di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan itu kehabisan stok.
“Disaat kita membutuhkan BBM untuk melaut tidak tersedia. Kalau kami membeli di SPBU, petugasnya ragu-ragu mwmberikan dengan berbagai alasan," ujar pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jembrana ini.
Dalam sekali melaut perahu selerek, Sakirin memerlukan sekitar dua drum Solar. Begitu juga dengan nelayan tradisional (mesin tempel), juga kesulitan mendapatkan BBM itu. Bahkan tadi pagi sejumlah nelayan sempat ribut protes lantaran tidak ada BBM di SPBN. Akhirnya mereka meninggalkan jerigen untuk BBM di halaman SPBN.
Suwenia, nelayan lainnya juga mengaku heran dengan kosongnya BBM di SPBN yang diperuntukan nelayan itu. Padahal di Stasiun Pengisian Bahan Bakar lainnya, seperti di SPBU masih ada stok. Tetapi nelayan kesulitan bila mencari solar ke SPBU.
“Tidak tahu kenapa di SPBN kosong. Kami terpaksa membeli di SPBU,” terang Suwenia, nelayan lainnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa dikonfirmasi mengatakan kemungkinan tidak adanya BBM solar di SPBN itu dikarenakan berbagai hal.
Secara teknis, ada aturan bagi SPBN yang ingin mendapatkan BBM (order) harus membayar diawal. Sementara sebelumnya kondisi penangkapan ikan mengalami paceklik dan jarang ada yang melaut.
Kebetulan saat ini sudah mulai banyak yang melaut. Namun kendati di SPBN Pengambengan habis, sejatinya nelayan bisa mencari Solar di SPBU terdekat dengan membawa surat rekomendasi dari Dinas. Disana nanti akan tercatat riwayat pembelian di SPBU dari nelayan.
Di sisi lain, pihak pengelola SPBN, Tantri dikonfirmasi mengatakan kekosongan ini dikarenakan adanya keterlambatan distribusi. Bukan karena langka, sebab di SPBN atau SPBU lainnya juga masih banyak stok. Seperti contohnya di SPBN Perancak yang juga dikhususkan untuk pembelian BBM nelayan.
“Ini karena keterlambatan pengiriman saja. Tetap kami order tiap harinya. Sebenarnya bisa nelayan mencari (solar) ke SPBN Perancak. Tapi tidak mau,” terangnya.(BB)
PERISTIWA Lainnya :
Kamis, 12 April 2018
Jembrana Terapkan Hari Kerja Baru, ASN dan Non ASN Bekerja Sampai Pukul 16.30 Wita
Kamis, 12 April 2018
Sampah TPA Peh Menggunung, Operator Tak Berani Naik Dua Eskavator Rusak
Kamis, 12 April 2018
Bagaikan TPA, Terminal Kargo Dipenuhi Sampah Pemudik Tim Gabungan Diterjunkan
Kamis, 12 April 2018
Walikota Jaya Negara Tinjau Pengerjaan Perataan Lahan Stockpile Mertasari
Berita Terkini
-
-
Sampah TPA Peh Menggunung, Operator Tak Berani Naik Dua Eskavator Rusak
PERISTIWASelasa, 16 April 2024
-
-
Bagaikan TPA, Terminal Kargo Dipenuhi Sampah Pemudik Tim Gabungan Diterjunkan
PERISTIWASelasa, 16 April 2024
-
-
Polda Bali Buka Suara Terkait Viralnya Kasus Tindak Pidana UU ITE
HUKUM & KRIMINALSenin, 15 April 2024
Terpopuler
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWA
Kamis, 11 April 2024
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWAKamis, 11 April 2024
