Cuaca Buruk di Selat Bali, Pelabuhan Tutup

  01 April 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Cuaca buruk kembali menerjang perairan selat Bali tadi sore. Akibatnya, otoritas pelabuhan terpaksa menutup pelabuhan karena sangat membahayakan pelayaran.
 
 
Hujan deras disertai kabut tebal tiba-tiba saja terjadi di perairan Selat Bali. Dampaknya pandangan nahkoda terbatas, sehingga Unit Pelaksana Penyeberangan (UPP) atau Syahbandar memutuskan menunda penyeberangan dengan melakukan penutupan pelabuhan.
 
Akibat cuaca buruk itu pelayaran kapal yang melayani penyebrangan Jawa-Bali sempat dihentikan hingga 1,5 jam. Penutupan pelabuhan ini sempat menimbulkan antrean kendaraan di dalam areal Pelabuhan Gilimanuk.  
 
 
 
Dari informasi hujan deras mulai turun sekitar pukul 15.35 Wita. Lantaran terus terjadi bahkan disertai kabut, membuat kondisi penyeberangan gelap. Sejumlah nahkoda yang sudah menjalankan kapal melaporkan jarak pandang yang terbatas, sehingga pelabuhan ditutup.
 
“Lantaran hujan deras disertai kabut tebal, terpaksa kita tutup pelabuhan sementara sampai cuaca membaik kembali karena jika dipaksakan berlayar berpotensi menimbulkan tabrakan kapal lantaran jarak pandang nahkoda terbatas,” terang Kepala UPP Kelas III Gilimanuk, Nyoman Suyantha, Minggu (1/4/2018).
 
 
 
Selain itu juga kapal juga dikhawatirkan salah  jalur arah sehingga sekitar pukul 15.45 Wita pelayaran di Selat Bali dihentikan sementara. Selama penundaan itu, kapal-kapal diminta tidak melanjutkan penyeberangan atau mengapung di posisi yang aman.
 
Penutupan terjadi hingga 1,5 jam, atau sekitar pukul 17.15 Wita baru kembali dibuka. Akibat penundaan yang cukup lama ini, sempat terjadi penumpukan kendaraan yang hendak keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk.(BB)