Pernyataan Tegas Organda Badung Terkait Bus AKAP Enggan Naik Turunkan Penumpang di Terminal Mengwi

  28 Maret 2018 OPINI Badung

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Ego sektoral dari beberapa pengusaha bus AKAP, termasuk belum adanya integrasi antar stakehoder yang berkepentingan di dalamnya dan persoalan lainnya membuat banyak Bus AKAP enggan naikkan maupun turunkan penumpang di Terminal Mengwi, Badung.
 
 
Ketua Organda Badung, Ketut Ngurah Sutharma dalam kesempatan ini menyatakan, persoalan terminal Mengwi sepertinya hanya berkutat diseputar itu saja, tidak lebih tidak kurang. 
 
Sutarma sepakat bila keberadaan terminal Mengwi dikelola secara maksimal melalui integrasi stakeholder dan juga masyarakat. "Pemerintah siapkan infrastruktur, kami jalankan. Masyarakat kami layani dan mau merubah mindsetnya," sebut mantan dosen di Universitas Warmadewa dan STIA Denpasar ini. 
 
Menurut Sutharma, jangan seperti sekarang terminal ini seolah-olah banyak masalah, padahal menurutnya tidak begitu. Pengelola terminal membuka diri. "Kami disini membuka diri bekerjasama baik dengan PO atau siapapun," ungkap Sutharma. 
 
 
Kalau persoalannya di ongkos angkut penumpang menurut mantan Sekretaris Kadin Badung ini bisa saja PO dan transportasi bekerjasama membuat tiket terusan, jadi tidak sepenggal sepenggal, tujuannya memberikan layanan terbaik baik penumpang. 
 
 
"Tiket lanjutan bisa saja digunakan untuk antar jemput penumpang. Itu salah satu solusinya," katanya. 
 
Dan jika Pemerintah Daerah Kabupaten Badung ingin memberikan tranportasi gratis di terminal Mengwi, Sutarma menyarankan agar memberdayakan transportasi yang sudah ada di terminal.
 
 
Rencananya dalam waktu dekat, lanjut Sutharma akan menggelar diskusi kecil dalam rangka mengurai benang kusut yang ada di terminal Mengwi dengan mengundang stakeholder, pelaku, pengamat, juga perwakilan masyarakat. 
 
"Biar tidak berlarut larut, kita akan buat diskusi soal ini, segera," pungkasnya.(BB).