Pajak Terlalu Agresif Jadi Salah Satu 'Faktor Pemicu' Lesunya Dunia Usaha

  19 Maret 2018 EKONOMI Denpasar

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Meski belakangan ini bunga bank turun cukup signifikan, namun ternyata tak diikuti dengan naiknya permintaan kredit. Bahkan, permintaan kredit justru cenderung melemah. 
 
 
"Dalam sejarah saat ini bunga bank terbilang paling rendah, namun aneh permintaan kredit tetap tidak naik. Logikanya kalau bunga turun, permintaan kredit akan melambung," kata Dirut BPR Lestari Alex P. Chandra kepada wartawan disela sela Press Conference Entrepreneur Festival ke-5 yang digelar Majalah MnI bekerja sama dengan BPR Lestari dan Akubank di Kampus Akubank Denpasar, Senin (19/3/2017).
 
Alex mengungkapkan, lesunya permintaan kredit antara lain disebabkan banyak usaha yang omzetnya turun akibat daya beli yang lesu. Faktor lainnya, kata Alex karena imbas subsidi yang ditarik dan gaji yang tak naik sehingga banyak yang tunda belanja. 
 
"Seperti pengusaha yang kelas menengah lebih memilih menunda berinvestasi. Apalagi ini jelang kegiatan politik. Jadi banyak yang memilih wait and see," ungkap Alex. 
 
 
 
Lesunya dunia usaha menurutnya juga tidak terlepas dari faktor pajak. Aspek perpajakan yang terlalu agresif bikin kaget dunia usaha. Menurut Alex, akibat dari semua itu khususnya di dunia perbankan terlihat adanya pelemahan penyaluran kredit. 
 
Di tahun 2017, permintaan kredit naik 8 persen. Tahun ini rata-rata tumbuh cuma sekitar 7 persen. Menurutnya, dalam kondisi ini bank tak bisa berbuat banyak untuk intervensi kredit sebab tak banyak yang mau pinjam kredit. 
 
 
"Jadi bank cuma konsolidasi. Yang punya utang sebaiknya melunasi utangnya meski harus terpaksa jual aset. Gak apa merugi nanti kalau sudah pulih bisa bergerak lagi," jelasnya. 
 
Bagi yang mampu memang sekarang saatnya membeli, beli saat orang menjual. Di balik lesunya permintaan, Alex melihat adanya sinyal bangkitnya ekonomi menyusul adanya beberapa kebijakan pemerintah seperti menurunkan pajak UMKM, tarif listrik yang tak naik tahun ini.(BB).