Gandeng Unud, Pemkab Jembrana Hijaukan Kawasan Konservasi Mangrove Budeng

  02 Maret 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Tanaman mangrove memiliki manfaat penting utamanya dikawasan pesisir. Selain dapat menahan laju abrasi, mangrove juga melindungi perumahan warga dari hembusan angin laut.
 
 
Mangrove juga sebagai tempat berkembang biaknya ikan-ikan, kerang, kepiting dan udang, dan satwa lainnya, keberadaanya juga bernilai ekonomi bagi nelayan pesisir.
 
Karena itu Pemerintah Kabupaten Jembrana secara kontinyu melestarikan lingkungan melalui gerakan penanaman magrove. Dengan menggandeng Universitas Udayana, tadi pagi Pemkab Jembrana menanam ratusan bibit mangrove di kawasan konservasi mangrove, Desa Budeng, Jembrana.
 
 
Sebanyak  600  bibit mangrove ditanam di lahan bekas tambak tersebut. penanaman mangrove tersebut juga diikuti oleh ratusan pelajar  tingkat SMP dan SMA se- Jembrana. Juga melibatkan masyrakat sekitar yang tergabung dalam kelompok petani mangrove serta puluhan mahasiswa Unud yang merupakan peserta KKN Unud angkatan XVI.
 
Di sela-sela penanaman penghijauan itu, Bupati Jembrana I Putu Artha , sangat apresiasi dengan dipilihnya kawasan Desa Budeng untuk dijadikan pilot projek dalam kegiatan KKN itu sendiri.
 
 
 
Kawasan Desa Budeng,  khususnya lahan yang ada itu sudah sepantasnya dilakukan penambahan penghijauan. Menurut Artha, di kawasan pesisir pantai Desa Budeng itu yang dulunya merupakan kawasan tambak, saat ini sudah tidak lagi difungsikan.
 
“Bahkan oleh pemerintah pusat melalui Menteri Kelautan dan Perikanan RI diminta untuk dijadikan kawasan hutan konservasi,” terang Artha, Jumat (2/3/2018).
 
Bupati Artha, didampingi Perbekel Desa Budeng, I Putu Libra Setiawan, para pimpinan OPD  juga berharap, gerakan penghijauan bukan hanya aktif saat menanam saja, tapi juga dijaga, dirawat dan dipelihara dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
 
 
 
Sementara Kordinator KKN Unud, DR. I Putu Ari Astawa, S.Pt, M.P mengatakan gerakan penghijauan mangrove kali ini merupakan bagian dari pengabdian Unud dengan melibatkan 50 mahasiswa peserta KKN di Jembrana.(BB)