Jamu Duta Besar, Perwakilan Negara Sahabat

Pulihkan Pariwisata, ITDC Gelar 'Ambassador’s Outing To Bali'

  24 Februari 2018 HIBURAN Badung

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, menjamu 100 Delegasi yang terdiri dari 60 Embassy dari 38 negara dan 4 Institusi Internasional.
 
 
Jamuan ITDC itu pada Gala Dinner “Sincia With Love” di Pulau Peninsula, Kawasan Pariwisata The Nusa Dua, Sabtu malam (24/2/2018). Gala Dinner yang merupakan rangkaian dari kegiatan Diplomatic Tour “Ambassador’s Outing to Bali” tersebut, sekaligus dipersembahkan ITDC sebagai bagian dari Festival Tahun Baru Cina.
 
Hal ini juga diselenggarakan untuk mendukung pemulihan pariwisata Bali dan mempromosikan Kawasan Pariwisata The Nusa Dua. Hadir pada Gala Dinner adalah Vice Minister of Foreign Affair Abdurrachman Fachir, Director International Marketing for Great China Bapak Vinsensius Jemadu dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.
 
Diplomatic Tour Ambassador’s Outing to Bali” diselenggarakan untuk mendukung program Bali Recovery yang digagas oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Provinsi Bali dan Bali Tourism Board. Outing Tour ini bertujuan untuk memperlihatkan secara langsung situasi pariwisata di Bali di tengah-tengah peristiwa erupsi Gunung Agung, khususnya kepada para perwakilan resmi negara sahabat sehingga dapat mendukung penyampaian updates yang positif mengenai situasi Bali terkini.   
 
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan Duta Besar merupakan pihak yang sangat berpengaruh  dalam pengambilan keputusan terkait Travel Advisory dari sebuah negara.  
 
 
"Kami harapkan, setelah kunjungan ke Bali ini, para Duta Besar negara sahabat dapat merekomendasikan Bali sebagai tujuan wisata yang aman dan mendukung perubahan kebijakan mengenai larangan kunjungan wisatawan dari negara masing-masing, sekiranya ada," ucapnya.
 
"Khusus untuk The Nusa Dua, kami juga  ingin memperlihatkan bahwa kawasan ini sangat aman dan siap untuk dikunjungi setiap saat oleh wisatawan," imbuhnya.
 
The Nusa Dua memiliki jarak tempuh 80-90 km dari Gunung Agung, dan selama ini tidak terkena dampak fisik dari erupsi Gunung Agung.  Meski mengalami penurunan kunjungan wisatawan pada tiga bulan terakhir di tahun 2017, seperti juga yang terjadi di seluruh Bali akibat erupsi Gunung Agung.
 
The Nusa Dua tetap mencatat peningkatan kunjungan di tahun 2017 jika dibanding dengan tahun 2016.  Pada tahun 2018, selain akan menjadi tuan rumah IMF-World Bank Meeting pada bulan Oktober, The Nusa Dua juga telah menyiapkan serangkaian events menarik untuk mendukung pariwisata Bali sekaligus mempromosikan The Nusa Dua sebagai preferred event destination di Indonesia.
 
"Seperti Bali Blues Festival pada bulan Mei, Nusa Dua Light Festival pada bulan Juni-Juli, Nusa Dua Fiesta pada bulan Oktober, dan events lainnya.  The Nusa Dua juga siap menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF World Bank di tahun 2018," sebutnya.
 
 
Abdulbar M. Mansoer menambahkan bahwa sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam sektor pariwisata, ITDC memiliki tanggung jawab untuk mendukung peningkatan sektor pariwisata, termasuk  dalam mewujudkan target kunjungan wisatawan sebanyak 17 juta di tahun 2018 dan 20 juta di tahun 2019. 
 
"Bali memberikan kontribusi sebesar 40% terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Apa yang kami rencanakan untuk kami lakukan pada tahun ini di The Nusa Dua, kami persembahkan untuk mendukung Bali Recovery dan target-target Pemerintah  dalam meningkatkan kunjungan wisatawan," ungkap Abdulbar M. Mansoer.
 
Sementara itu, Diplomatic Tour “Ambassador’s Outing to Bali” berlangsung 23-25 Februari 2018, dengan rangkaian kunjungan ke Karangasem, Bangli, Gianyar dan Nusa Dua. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para Duta Besar undangan yang dapat dilihat dari terlampauinya target 120 orang peserta.  
 
Kegiatan diikuti oleh total 100 peserta yang terdiri dari Duta Besar dan pendamping/keluarga. Kegiatan antara lain meliputi Welcome Dinner di Taman Bhagawan (23/2/2018), "Ring of Fire Tour" ke Tirta Gangga, Kintamani dan Tegalalang (24/2/2018), “Sincia With Love” Gala Dinner di Pulau Peninsula The Nusa Dua (24/2/2018).
 
Dan dilanjutkan dengan Sunday Morning Golf di Bali National Golf Club, Spa di M Spa serta kegiatan lainnya (25/2/2018) di Museum Pasifika dan Bali Collection untuk para Duta Besar.  
 
 
"The Nusa Dua menjadi pusat kegiatan tur ini melalui penyediaan akomodasi bagi seluruh peserta," sebutnya.
 
Diplomatic Tour “Ambassador’s Outing to Bali” diselenggarakan atas dukungan sepenuhnya dari Kementerian Pariwisata dan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Provinsi Bali, Bali Tourism Board (BTB) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).(BB).