Tak Bermoral! Pemilik Hotel Pasang Reklame Porno, Warga Kaliakah Protes

  16 Februari 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Keterlaluan dan tak bermoral. Kalimat itu rupanya pantas disematkan buat pemilik Bali Sunset Hotel oleh masyarakat. Pasalnya, untuk menarik pelanggan, pemilik hotel ini justru memasang reklame bernuansa porno.
 
 
 
Alhasil warga sekitarpun memprotes keras reklame yang dipasang tersebut dan menurunkannya bersama aparat Pol PP Pemkab Jembrana dan aparat Kepolisian. Sayangnya pemilik hotel mengklaim reklame tersebut telah berizin.
 
Dalam reklame yang dipasang pemilik hotel Kamis (15/2) malam tersebut berisi foto atau gambar dua orang wanita bule berdiri berbikini mempertontonkan pantat dan terlihat bentuk kelaminnya karena celana dalam yang ketat.
 
Sebenarnya saat dipasang warga sekitar telah menyampaikan protes kepada pemilik hotel, karena dinilai reklame tersebut mengandung unsur pornografi dan dipasang di tempat umum yang masyarakatnya memegang teguh adat istiadat dan budaya.
 
 
 
Namun pemilik hotel kekeh memasangnya karena mengklaim reklame yang dipasang di tanah Mursidin di Banjar Banyubiru, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara tersebut telah memiliki izin dari Pemkab Jembrana.
 
Warga kemudian melaporkan reklame tersebut ke pihak Pol PP Pemkab Jembrana dan ke pihak kepolisian dan meminta petugas menurunkan reklame porno tersebut. Warga juga sempat mematikan lampu reklame tersebut agar tidak dilihat masyarakat.
 
Akhirnya setelah petugas Pol PP dan aparat kepolisian datang ke lokasi, reklame bernuansa pornografi tersebut diturunkan. Setelah diturunkan, masyarakat setempat akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Pemilik hotel pun pasrah reklamenya diturunkan meskipun mengklaim reklame tersebut tidak porno.
 
Perbekel Kaliakah Made Bagiartha dikonfirmasi Jumat sore terkait hal tersebut, membenarkan warganya memprotes pemasangan reklame hotel tersebut karena mengandung unsur pornografi.
 
 
 
"Tadi malam sudah langsung diturunkan petugas Pol PP dan aparat kepolisian dibantu warga," terangnya, Jumat (16/2/2018).
 
Terkait izin yang talah dikantongi pemilik hotel, pihaknya sempat berkordinasi dengan perijinan dan ternyata perhohonan izin yang diajukan tidak sesuai dengan yang dipasang.(BB)