Pertanda Apa Ya? Usai Pengundian Nomor Urut Paslon, Gedung Unit V Kantor Gubernur Terbakar

  13 Februari 2018 OPINI Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Peristiwa heboh terjadi ketika baru saja usai acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon serta penetapan daftar pasangan calon (DPC) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018 yakni Gedung Unit V Kawasan Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Selasa (13/2) sore sekitar 16.30 Wita terbakar hebat.
 
 
Tim liputan Baliberkarya.com yang melihat langsung kebakaran Gedung unit V Kantor Gubernur Bali bahwa awalnya asap terlihat dari gedung Biro Hukum di lantai dua. Namun tak berselang lama asap mulai terlihat di lantai tiga yang menjadi ruang kerja Biro Tata Pemerintahan. 
 
 
 
Sementara ruang kerja Biro Humas saat berita ini dibuat, terlihat di lantai satu masih aman belum lahap si jago merah. Sekitar satu jam lebih asap terus membubung tinggi dan kemudian dari jendela sebelah barat lantai dua mulai terlihat kobaran api cukup besar. 
 
Kobaran api bahkan terus membesar hingga merembet ke seluruh lantai tiga. Sedikitnya enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api namum api terus meluas. 
 
 
 
Kebakaran tersebut sempat menarik perhatian ratusan warga dan awak media yang saat itu baru saja akan meninggalkan kantor gubernur usai acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon serta penetapan daftar pasangan calon (DPC) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018, dimana paslon KBS-Ace mendapat nomor urut 1 dan paslon Mantra-Kerta meraih nomor urut 2.
 
Sejumlah warga yang hadir usai pengundian nomor tampak berduyun-duyun menuju lokasi kebarakan yang tepat berada dibelakang Gedung Wiswa Saba yang menjadi lokasi pengundian nomor urut paslon. Sejumlah warga pun terdengar bisik-bisik dan bertanya-tanya makna dan pertanda apa dibalik musibah kebakaran yang baru saja usai pengundian nomor urut bagi calon pemimpin Bali 5 tahun kedepan tersebut.
 
 
Hingga berita ini diturunkan puluhan petugas hampir 3 jam lebih masih berjibaku harus bolak balik untuk memadamkan kobaran api yang terlihat makin meluas.(BB).