Jangan Hanya Jual Keindahan Alam dan Budaya

Jika Mau Maju, Pariwisata Bali Harus 'Perhatikan Kebersihan dan SDM'

  08 Februari 2018 EKONOMI Badung

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Pariwisata Bali maupun Indonesia selama ini jangan hanya sebatas menjual dan menawarkan keindahan alam dan budaya saja. Pasalnya, ada sejumlah hal yang tak kalah penting yang juga harus diperhatikan untuk membuat pariwisata itu maju dan lebih baik lagi. 
 
 
"Masalah kebersihan dan penguasaan keterampilan harus mendapat penanganan serius. Sebab kalau kebersihan tidak terjaga maka akan menurunkan citra dan turis akan meninggalkannya," kata Managing Partner Lokananta Consulting Iwan JP Syahlani disela-sela seminar “4th Disciplines of Execution” yang diikuti para pelaku bisnis dan manajer hotel dan vila di Kuta, Badung, Kamis (8/2/2018). 
 
Menurut Iwan dalam pengamatannya masalah kebersihan selama ini masih kurang diperhatikan banyak pihak. Ia bahkan melihat selama ini banyak warga membuang sampah seenaknya seperti di sungai dan tempat-tempat umum lainnya. 
 
 
 
Jika masalah kebersihan ini tidak segera ditanggulangi, hal itu tentu kurang mendukung bagi sebuah destinasi pariwisata. Iwan juga memandang pentingnya keterampilan SDM dalam menghadapi persaingan ke depan. 
 
"Banyak SDM kita hanya menduduki posisi nomor tiga atau empat karena terbatas keterampilan seperti dalam hal penguasaan bahasa asing (Inggris)," ungkapnya.
 
Untuk itu, sebagai konsultan bisnis, Iwan mengajak agar faktor SDM baik itu menyangkut keterampilan dan pola pikir harus bisa terus ditingkatkan. Baginya, kalau keterampilan bisa terus ditingkatkan, maka kegiatan bisnis apapun akan bisa dilakukan dengan baik. 
 
 
 
Ia pun memberi contoh negara Israel yang dilanda perang, namun tetap bisa menarik wisatawan datang ke negeri tersebut. Menurutnya, selama ini daya beli wisatawan lokal juga tak kalah besarnya dibanding warga asing yang berlibur. Jadi tak ada istilah kondisi sepi atau banyak persaingan. 
 
"Sebab kalau kita jeli melihat potensi wisatawan lokal, maka peluangnya masih sangat besar. Selain wisatawan lokal jumlahnya begitu besar, juga daya belinya tinggi. Bahkan banyak fasilitas hotel berkelas justru dinikmati tamu lokal. Turis lokal juga tak banyak tawar menawar," tegasnya mencontohkan peluang di sektor pariwasata kedepan.(BB).