Hujan Lebat Guyur Deklarasi KBS-Ace. Ngurah Gede: Ini Restu Hyang Widhi!

  04 Februari 2018 POLITIK Denpasar

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Hujan lebat mengguyur acara deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Dr Ir Wayan Koster MM dan Dr Ir Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati MSi (KBS-ACE) yang dirangkaikan dengan pagelaran seni dan budaya di Ardha Chandra, Art Centre, Denpasar, Minggu (4/2/2018) malam. 
 
Hujan lebat turun setelah orasi politik Koster dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Ketika tiba acara hiburan, mendadak hujan mengguyur. Tak pelak hujan yang tiba-tiba turun itu membuyarkan para peserta dan undangan acara deklarasi berlarian mencari tempat berteduh. Padahal mereka berharap bisa menyaksikan penuh acara yang menghadirkan para artis dan seninan lokal itu.                                                 
 
Apa komentar pihak penyelenggara? Berbicara kepada wartawan Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede menyatakan, pihaknya sebenarnya sudah mempersiapkan secara maksimal dari sisi teknologi dan spiritual atau menggunakan pawang hujan.
 
“Namun ternyata tetap hujan. Inilah faktor alam yang harus kita terima. Tapi dalam acara ini kita sangat bangga, karena justru hujan terjadi setelah ‘rundown’ acara utama berlangsung, baru turun hujan,” ujar Gusti Ngurah Gede.
 
 
 
Dia melanjutkan, turunnya hujan setelah acara utama berlangsung, baginya sebagai masyarakat Hindu merupakan pertanda bahwa peristiwa deklarasi ini mendapat perhatian dari Hyang Widhi Wasa. 
 
“Inilah restu bagi KBS-ACE untuk menang di Kota Denpasar,” katanya optimistis.
 
 
Sementara menyikapi target perolehan suara 60% bagi KBS-ACE di Kota Denpasar, Gusti Ngurah Gede menyatakan jika nanti pasti ada program khusus yang akan disusun. Tepatnya, setelah memasuki tahapan kampanye, baru program dan rundown acara.(BB/BPN)