Pasang Puluhan Baliho, Disel Astawa: Rai Mantra Bersih di Mata KPK!

  12 Januari 2018 POLITIK Badung

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Pasca bergabung secara terbuka mendukung pasangan Mantra-Kerta saat deklarasi di Lapangan Timur Bajrasandhi Renon, Selasa (9/1/2018), mantan kader PDIP yang saat ini masih duduk di Fraksi PDIP DPRD Bali, I Wayan Disel Astawa, SE terus membuktikan komitmennya mendukung Mantra-Kerta. 
 
Mantan Cawabup Badung dari PDIP itu membuat dan memasang puluhan baliho di kawasan Badung Selatan. 
 
“Ini baru dipasang 20-an di sekitar desa kelahiran saya,” ujarnya kepada wartawan saat menemani para pendukungnya memasang baliho di Desa Pecatu, Badung, Jumat (12/1/2018) siang. 
 
Menurut Disel, dirinya memberikan dukungan sepenuhnya untuk paket cagub-cawagub Rai Mantra-Ketut Sudikerta sebagai hak individunya demi kemajuan Bali dan masa depan Bali. Dirinya mendukung figur, bukan partai. 
 
“Pak Rai Mantra itu bersih di mata KPK. Jangan sampai masyarakat Bali memilih pemimpin yang jadi bidikan KPK karena terindikasi tersangkut kasus korupsi. Kasihan Bali ini,” tegasnya.     
 
Disel juga mengimbau sahabat dan handai taulannya yang selama ini menjadi pendukungnya untuk berpikir cerdas dan melihat jauh ke depan terkait Pilgub Bali. 
 
“Kita memilih pemimpin sebuah provinsi yang harus dijaga taksu dan wibawanya. Jangan sampai terpilih gubernur yang terancam diciduk KPK. Mau dibawa kemana taksu Bali ini?” tandas anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali dengan perolehan 33.000 suara itu.                                             
 
Seperti diberitakan, Disel Astawa, secara terbuka muncul di panggung Deklarasi Mantra-Kerta, yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang dimotori Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Gerindra, PKS, PBB dan Partai Perindo, Selasa (9/1/2018).
 
 
Menariknya, sebagai anggota Fraksi PDIP, Disel berani mendukung calon lain. Dalam Pilgub Bali 2018, PDIP sendiri mengusung I Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace (KBS-Ace) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
 
Kehadiran Disel Astawa dalam Deklarasi Mantra-Kerta ini, langsung diapresiasi Calon Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali itu menegaskan, Disel Astawa akan menemaninya berjuang untuk menjadi wakil gubernur di periode kedua ini.
 
"Di sini ada Pak Wayan Disel Astawa. Beliau menemani saya dalam perjuangan saya sebagai calon wakil gubernur Bali untuk kedua kalinya," kata Sudikerta, yang disambut tepuk tangan meriah ribuan pendukung Mantra-Kerta.
 
Sementara itu kepada wartawan usai Deklarasi Mantra-Kerta, Disel Astawa menegaskan komitmennya untuk berjuang bersama masyarakat Bali memenangkan Mantra-Kerta pada Pilgub Bali 2018.
 
Ia tidak takut dengan pilihannya, meskipun ia masih tercatat sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali.
 
"Saya tidak takut dengan risiko pilihan. UU HAM melindungi hak individu. Apalagi, saya berhak memilih dan dipilih. Saya memang tidak punya partai hari ini, tetapi saya ingin gunakan hak saya untuk memilih Mantra-Kerta, untuk mewujudkan impian Bali yang sejahtera," tandas anggota Komisi III DPRD Provinsi Bali ini.
 
Seperti diketahui, pasca Pilkada Badung 2015 lalu, PDIP telah memecat Disel Astawa. PDIP bahkan melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Disel Astawa.
 
Namun Disel Astawa melakukan perlawanan di Pengadilan, dan hingga kini dirinya belum bisa di-PAW dan masih duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bali.(BB)
 
 
BACA JUGA :