Pasokan Listrik Tahun Baru di Bali

Menteri Jonan: Bali Miliki Cadangan Listrik 50 Persen, Mestinya Aman!

  21 Desember 2017 EKONOMI Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meninjau instalasi listrik milik PLN di Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Kelod, Denpasar. Kedatangan Jonan ingin memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk menyambut malam pergantian tahun baru di Pulau Bali.
 
Dari yang ia ketahui, Jonan mengaku pasokan listrik di Bali jelang malam pergantian tahun baru sangat cukup. "Saya dapat penjelasan pasokan listrik di Bali 1.200 MW. Pada saat pemakaian beban puncak maksimal itu 800 MW. Jadi masih ada cadangan 50 persennya. Mestinya aman," kata Jonan, Kamis 21 Desember 2017.
 
Di sisi lain, Jonan meminta agar pasokan listrik jelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bali juga a
 
 
 
"Supaya tidak ada gangguan kelistrikan. Karena bisa saja gangguan kelistrikan itu bukan dari PLN, tapi juga karena instalasi di dalam gedung itu dan lain sebagainya. Jadi saya harap ini dikoordinasikan dengan baik,” pinta Jonan.
 
Di sisi lain, Jonan menegaskan jika rapat terbatas yang diselenggarakan Jumat besok, 22 Desember 2017 di Sanur, Denpasar untuk meyakinkan kepada dunia bahwa Bali dalam kondisi baik-baik saja meski di tengah bencana erupsi Gunung Agung.
 
"Rapat di Bali ini untuk menggambarkan bahwa Bali ini tidak ada apa-apa. Status Gunung Agung itu tidak mempengaruhi seluruh Bali,” tegas Jonan.
 
 
 
Yang berpengaruh, Jonan melanjutkan, adalah radius 8-10 kilometer dari puncak kawah gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut. Bahkan, Jonan sendiri mengaku akan menghabiskan pergantian malam tahun baru di Bali bersama keluarga.
 
"Saya juga akan menginap di sini tahun baru nanti sama keluarga. Tanggal 30 Desember 2017 sampai tanggal 1 Januari 2018 saya berlibur di sini, tidak ada masalah. Ini bukan tanggapan pertanyaan Anda (wartawan), saya memang mau berlibur di Bali," pungkas Jonan.(BB).