‎Mih Dewa Ratu! 2 Siswi SMK Tewas Tenggelam di Air Terjun 'Tembok Barak Sambangan'

  11 Desember 2017 PERISTIWA Buleleng

humas SAR denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Dua remaja tenggelam di Air Terjun Tembok Barak Sambangan, Kabupaten Buleleng, Senin (11/12/2017) pukul 10.29 Wita. 
 
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) mendapatkan laporan dari Sertu Bayu (Babinsa Sambangan) 15 menit setelahnya. Diketahui kedua korban merupakan siswi SMK KAR Kesehatan Widya Dharma Bali, dengan identitas atas nama Kadek Dwi Asmarani (17) asal Pegadungan, Buleleng dan Ni Luh Devi Cahyani (17) asal Grogak, Buleleng. 
 
Menurut keterangan dari saksi mata yang kebetulan melihat kejadian nahas itu, mengatakan bahwa sebenarnya 3 orang tenggelam, namun 1 korban lainnya berhasil diselamatkan oleh pemandu. Dituturkan pula asal mula kejadian, sekitar pukul 08.00 Wita siswa-siswi berjalan kaki dari sekolahnya menuju air terjun tersebut. 
 
 
Kegiatan ini dalam rangka Jeda Semester yang memang seijin pihak sekolah. Guru pendamping yang ikut sudah memperingatkan siswa siswinya agar berhati-hati dan menjaga keselamatan, namun nasib sial tak dapat dihindari, 2 orang siswi tenggelam saat berenang mendekati air terjun.
 
Pukul 10.55 Wita tim rescue Pos SAR Buleleng dan Kantor Basarnas Denpasar segera digerakkan menuju lokasi. Sebanyak 6 personil yang sedang bertugas di pos aju Les berangkat dengan menggunakan rescue carrier vihicle serta rescue trail, sementara 4 lainnya menyusul bergerak dari Pos SAR Buleleng. 
 
Untuk langkah antisipasi, juga dikerahkan tim selam sebanyak 4 orang dari Kantor Basarnas Denpasar. Perjalanan dari Desa Les hingga tiba di Air Terjun Tembok Barak Sambangan memakan waktu sekitar 45 menit.
 
 
Setelah tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat melakukan pencarian, akhirnya pada pukul 11.40 Wita korban bernama Ni Luh Dewi Cahyani ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Tak lama berselang korban kedua ditemukan sekitar pukul 11.40 Wita atas nama Kadek Dwi Asmarani dalam kondisi serupa. 
 
Kedua jenasah korban selanjutnya dibawa menuju RSUD Buleleng dengan menggunakan ambulance PMI. Selama proses pencarian korban, turut melibatkan potensi SAR dari Polair Buleleng, Babinsa, BPBD Buleleng, PMI Buleleng, serta keluarga korban.(BB).
 
BACA JUGA ;