Setelah Jalan Kabupaten, Pelebaran Poros Jalan Desa akan Dituntaskan

  20 Agustus 2017 PERISTIWA Jembrana

Humas Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Langkah Pemkab Jembrana membenahi sarana infrastruktur utamanya jalan terus dilaksanakan. 
 
Setelah perbaikan jalan kabupaten sepaanjang 1075 km ditargetkan tuntas tahun 2018, berikutnya akan diselesaikan pelebaran poros jalan desa yang secara masif akan dikebut mulai tahun 2019. 
 
Sebagai pilot project, tahun ini dipilih Desa Berangbang sebagai percontohan. Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, didampingi Kabid Bina Marga I Wayan Sudiarta mengecek langsung proyek pelebaran jalan BB Agung -Munduk Tumpeng, Berangbang sepanjang 1,3 Km, Jumat (18/8) lalu.
 
  
“Kita lihat jalan-jalan yang termasuk poros desa sudah mulai rusak dan perlu perbaikan. Makanya kita hotmix  ulang (overlay) jalan-jalan tersebut, dilebarkan sepanjang 1 meter kiri-kanan dengan beton minimal K-225,” terang Kembang Hartawan.  
 
Kembang juga meminta untuk setiap pertigaan atau perempatan jalan, juga harus diperlebar di tepi kiri maupun kanannya, agar kendaraan besar bisa berbelok.  
 
“Kenapa pengerjaannya  baru dimulai tahun 2019, karena pada tahun 2018, kita fokuskan seluruh jalan kabupaten bisa tuntas, termasuk pengerjaan marka jalan,” ujar Kembang. 
 
Barulah tahun berikutnya dana APBD disalurkan untuk memperbaiki poros jalan desa menggunakan hotmix termasuk memperlebar. 
 
Ia juga meyakini, apabila jalan-jalan yang merupakan poros desa itu diperlebar menggunakan beton, akan menambah kekuatan jalan yang secara tak langsung akan memperpanjang usia pemakaian jalan.  
 
  
Lebih lanjut Kembang Hartawan berharap, selesainya jalan jalan dikabupaten yang ditargetkan pada tahun 2018, juga diikuti dengan selesainya jalan-jalan desa di Jembrana yang panjang keseluruhannya  mencapai 710 km. 
 
"Jalan itu  bisa diperbaiki oleh pihak desa menggunakan ADD,termasuk juga terselesaikannya gang-gang milik desa,” imbuh Kembang.
 
Sementara Kabid Bina Marga I Wayan Sudiarta memaparkan meskipun poros desa, jalan tersebut masih merupakan kewenangan pemerintah kabupaten untuk memperbaiki. 
 
Selain dihotmix ulang, jalan-jalan tersebut juga diperlebar dengan beton guna menambah kekuatan jalan. Ia juga menambahkan, pada tahun ini Dinas PU Jembrana melalui Bidang Bina Marga menggunakan  anggaran induk, mengalokasikan perbaikan jalan kabupaten sepanjang 72 km, serta ditambah lagi 40 km pada anggaran perubahan. 
 
"Untuk jalan kabupaten tinggal kita sisakan  sepanjang 195 km untuk diperbaiki,  sehingga kami optimis 2018 nanti bisa tuntas seluruhnya," papar Sudiarta.(BB/ADV)