Ini Perjuangan Anggota DPRD Bali Wujudkan Destinasi Wisata Desa Wanagiri

  01 Agustus 2017 TOKOH Buleleng

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Masa reses (penyerapan aspirasi) DPRD Bali dimanfaatkan anggota DPRD Bali turun ke dapil (daerah pemilihan). Wakil Ketua DPRD Bali 1 Nyoman Sugawa Korry yang turun di Desa Wanagiri, Senin (31/7/2017) menemui kepala desa, bendesa dan warga Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada Buleleng untuk membahas pengembangan des­tinasi wisata di desa tersebut.
 
DPRD Bali menghadirkan Bappeda Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Pemkab Buleleng. “Desa Wanagiri memiliki potensi luar biasa. Desa yang berada di atas Danau Buyan dan Danau Tamblingan serupa dengan Desa Penelokan Kecamatan Kintamani, Bangli dengan pemandangan Da­nau Batur,” ungkap Sugawa Korry.
 
Menurutnya, saat ini pariwisata berkembang tanpa ada pengelolaan yang maksimal. Pihaknya mengusulkan supaya dibuat master plan dengan pengelolanya nanti adalah desa adat/desa pakraman setempat dengan pengaturan dan anggaran yang jelas.
 
 
Diungkapkan, dari dialog dengan para tokoh masyarakat, soal pengembangan Desa Wanagiri pembuatan master plan sangat mendesak dilaksanakan dan diharapkan ada dukungan Pemprov Bali dan Pemkab Buleleng.
 
"Master plan ini memperhatikan pengemban­gan destinasi tanpa merusak kawasan tersebut sebagai kawasan konservasi. Masyarakat setempat harus dilibatkan juga," ujar politisi Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng ini.
 
Master plan nanti juga diikuti dengan sebuah regulasi, dimana pengaturan kawasan dilakukan dengan pola yang jelas dan tegas.
 
"Apa-apa yang boleh ada, fasilitas penunjang yang cocok dikembangkan dikawasan terse­but harus jelas. Yang mendesak saat ini bagi kami adalah lokasi parkir," tegas Sugawa Korry.
 
Dikatakan, saat ini di sepanjang jalan yang melewati Desa Wanagiri dengan view Danau Tamblingan dan Danau Buyan ke arah selatan Kota Singaraja. Di kawasan tersebut juga ada destinasi agrowisata, tracking dan sekarang sedang berkembang destinasi wisata selfie.
 
"Tetapi di kawasan ini juga kawasan konservasi. Kalau ka­wasan ini ditata, wisatawan di sini bisa mendukung length of stay (lama tinggal) turis di Buleleng. Maka harus terwujud pengem­bangan ini," tegas Sekretaris DPD Golkar Bali ini.(BB)