Mengharukan! Ini Kisah 'Haru' di Balik Pernikahan Bocah 5 Tahun

Mengharukan! Ini Kisah 'Haru' di Balik Pernikahan Bocah 5 Tahun

27 Juni 2017

Metro

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Neuroblastoma merupakan penyakit yang sulit disembuhkan kecuali dengan melakukan donor mata. Seorang gadis di Skotlandia 'menikah' dengan sahabat kecilnya karena ingin mewujudkan mimpinya di tengah-tengah sakit.

Eileidh Paterson (5) menderita neuroblastoma ingin menikah dengan Harrison Grier (6), sahabat kecilnya sebelum meninggal dunia. Resepsi telah dilakukan di sebuah gedung convenience di Skotlandia. Ratusan simpatisan baik menghadiri pernikahan dongeng mereka pada akhir pekan lalu.

4 Makanan Sehat Ini Harus Sering Dimakan Jika Kita Ingin "Panjang Umur"

Asik Mencari Ikan dan Kepiting 4 Warga Terjebak Air Bah Sungai

Ayah Harrison, Billy Grier (31) mengatakan, sebelumnya putra yang 'menikah' dengan pasien neuroblastoma belum pernah menghadiri pernikahan. Ini pengalaman baru baginya. "Putraku cukup bersemangat untuk melakukannya. Sejak bertemu Eileidh, mereka tak terpisahkan. Aku rasa dia tahu apa yang sedang terjadi," kata Grier.

Eileidh dan Harrison bertukar kalung dan cincin saat upacara 'pernikahannya'. Layaknya dalam cerita dongeng, Eileidh menggunakan gaun pengantin kecil dan Harrison menggunakan jas. Dalam upacara, semua pengunjung mendengar cerita dongeng yang dibuat oleh sang ibu. Semua tertegun mendengarkan cerita yang mirip kehidupan Eileidh.

Ibu dan saudara perempuan Eileidh bangga dengan acara 'pernikahan' seorang putri yang menderita penyakit. Mereka berdua merasa bahagia karena bisa mewujudkan mimpi putri kecil itu sebelum meninggal dunia.

Dari segi kisahnya, sang ibu berusaha menyemangati Eileidh agar bisa sembuh. Penyakitnya ini benar-benar membuat putri kecilnya tidak bisa bahagia. Ibunya berharap di saat putrinya bisa 'menikah' di dunia dongeng, bisa semakin semangat untuk sembuh. Demikian dikutip Metro, Jumat (23/6/2017). (BB/oke)

Berita Pernikahan Bali Berkarya