Mih Ratu! Ada Kapal Kandas Lagi di Gilimanuk karena Cuaca Buruk

  04 Juni 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Cuaca buruk masih terus terjadi di perairan Selat Bali. Akibatnya sejumlah armada kapal yang melayani penyebrangan Ketapang-Gilimanuk maupun sebaliknya mengalami kesulitan olah gerak.
 
Bahkan, Sabtu (3/6) sore kemarin giliran KMP Agung Samudra XVIII kandas di perairan dangkal dekat lampu mercusuar atau sekitar 300 meter dari dermaga LCM pelabuhan Gilimanuk.
 
 
Kapal yang dinahkodai oleh Suwoko, asal Jawa Timur memuat 13 orang ABK, 18 orang penumpang, 2 unit truk tronton, 1 unit truk besar dan 4 unit truk sedang, 3 unit mobil pribadi serta 1 unit sepeda motor tersebut berlayar dari pelabuhan Ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk pukul 14.45 Wita. 
 
 
Namun saat hendak sandar di dermaga LCM Gilimanuk, tiba-tiba arus semakin keras, angin bertiup semakin kencang serta gelombang sangat tinggi. Membuat nahkoda kapal tersebut kesulitan melakukan olah gerak.
 
 
Akhirnya kapal tersebut terseret arus hingga 300 meter dari dermaga LCM Gilimanuk, kandas di perairan dangkal dekat lampur merah atau mercusuar dan tersangkut di karang. Nahkoda berusaha keluar dari perairan dangkal namun gagal.
 
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan penumpang kapal langsung dievakuasi karena diperkirakan menunggu waktu lama air laut pasang agar kapal bisa keluar dari tempat kandas. 
 
 
"Tapi sekitar pukul 23.00 Wita tadi malam, air laut pasang dan kapal tersebut langsung bisa keluar dari tempat kandas dan sandar di dermaga LCM Gilimanuk untuk bongkar muatan,” tutup Arka, Minggu (4/6/2017) pagi.(BB)